Disdikbud Menargetkan Pembagian Pakaian Seragam Gratis Awal Juli Begini Strateginya

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kota Lubuk Linggau, Firdaus Abky mengatakan bahwa pakaian sekolah gratis untuk anak kelas 1 SD dan kelas VII SMP akan diberikan pada saat awal masuk sekolah atau tahun ajaran baru.

Pakaian seragam sekolah gratis dari Pemkot Lubuk Linggau akan dibagikan di Bulan Juli minggu pertama 2025.

"Akan dibadikan bulan July Minggu pertama," katanya kepada KORANLINGAUPOS.ID.

Agar program tersebut terlaksana sesuai yang direncanakan Firdaus Abky, pihaknya telah menyusun strategi untuk SD di pertengahan April sudah melakukan penerimaan siswa baru.

 

Direncanakan pada pertengahan Mei, sudah disahkan jumlah murid baru SD. Data tersebutlah yang akan dipakai untuk pengadaan pakaian sekolah gratis untuk anak kelas 1 SD.   

"Sehingga pertengahan Mei sudah melakukan pengesahan, sehingga data tersebutlah yang akan dipakai, akan disampaikan by name, by addres, jenis kelaminnya juga ada di situ sehingga datanya jelas," tambahnya.

Sedangkan untuk SMP Disdikbud Kota Lubuk Linggau sedang mencarikan formasi yang tepat. Karena peneriaan siswa baru SMP menunggu kelulusan SD. "Mudah-mudahan nanti akan terkejar ya waktunya, sehingga anak-anak masuk sekolah sudah ada pakaian seragam sekolahnya," tegasnya.

Firdaus Abky menyebutkan pakai seragam sekolah gratis ini diberikan kepada seluruh anak didik kelas 1 SD dan kelas VII SMP tanpa terkecuali anak dari yang tidak mampu dan yang mampu, baik yang sekolah negeri maupun sekolah swasta.

 

"Makanya datanya harus valid tidak bisa main tebak-tebak karena ada beberapa sekolah yang tidak dapat siswa. Harus dipertegas data yang ada di Dapodik," jelasnya.

Firdaus Abky menyebut ada 4 item seragam sekolah yang akan diberikan Pemkot Lubuk Linggau yakni putih merah untuk anak SD, putih biru untuk SMP, pakaian olahraga, pakaian pramuka.  

Menurut Firdaus Abky sampai sejauh ini belum ada sekolah swasta yang menolak pemberian pakan sekolah gratis. "Belum ada yang menolak," jawabnya.    

Diketahui berbagai kesempatan Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, M.I.Kom sering mengatakan bahwa seluruh anak kelas 1 SD dan kelas VI SMP baik sekolah negeri dan sekolah swasta dan tanpa perbedaan baik anak masyarakat tidak mampu maupun yang mampu semua dikasih.