Siswi SMAN Rupit Masuk Prodi Kedokteran Jalur Prestasi SNBP 2025

Amelia Yusuf saat meraih salah satu prestasi di SMA Negeri Rupit Kabupaten Muratara-Foto : Dok. Amelia-
MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Amelia Yusuf, menjadi salah satu dari 17 pelajar SMA Negeri Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Jalur Prestasi atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025.
Hanya saja, berbeda dengan 16 teman lainnya, Amelia Yusuf yang merupakan anak sulung pasangan Bapak M Yusuf dan Ibu Meri Susana lolos masuk Prodi Kedokteran Umum Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, alumni SD Negeri 1 Rupit dan SMP Negeri 1 Rupit itu menceritakan perjuangannya bisa lolos SNBP Prodi Kedokteran Umum.
" Bisa kuliah di Prodi Kedokteran Umum adalah cita cita saya dari kecil. Keinginan yang kuat dan dengan dukungan disertai doa dari orang tua insya Allah semua prosesnya di permudah Allah," ungkap Amelia penuh keyakinan.
BACA JUGA:Motivasi Siswa Lanjut Kuliah, Banyak Pelajar SMAN Rupit Muratara Masuk PTN Jalur Prestasi SNBP 2025
BACA JUGA:SMAN Rupit Muratara Berbagi RatusanTakjil Ramadhan 2025
Persiapan yang dilakukannya memang tak main- main.
"Persiapan saya dari kelas X yaitu belajar dengan giat dan fokus meningkatkan nilai akademik terutama nilai pendukung. Saat kelas XI hingga bulan Februari kemaren saya mengikuti bimbel online yang berfokus untuk persiapan UTBK SNBT. Tak disangka ternyata lolos SNBP," ungkap penyuka Mata Pelajaran Kimia dan Matematika ini.
Selama sekolah di SMA Negeri Rupit, Amelia ternyata sudah memborong berbagai prestasi akademik.
" Saya pernah juara umum 3 saat kelas X dan kelas XI, juara 1 kelas XII, kelas X dan XI juga saya aktif ekstrakulikuler pramuka dan OSIS serta olimpiade kimia," ungkap Amelia.
BACA JUGA:Penutupan Pesantren Ramadhan 2025, SMAN Rupit Muratara Bagikan Sembako untuk Siswa yang Membutuhkan
BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas dan Kapolres Lubuk Linggau Terima Penghargaan Ombudsman RI
Meski belum ada seorangpun di dalam keluarganya yang menjadi dokter atau menekuni profesi tenaga kesehatan, Amelia optimis bisa menjalani perkuliahan dengan baik nantinya.
Terinspirasi dari sang nenek dan orang tuanya yang pekerja keras, Amelia mengaku dukungan dan doa mereka paling penting yang akan menghantarkannya menuju cita cita mulia sebagai dokter.