RA Sabilillah Lubuk Linggau: Membentuk Generasi Berkarakter dengan Pendidikan Holistik

RA Sabilillah Lubuk Linggau ciptakan generasi yang berkarakter-Foto : Dok. RA Sabilillah Lubuk Linggau-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Di era yang serba modern ini, pendidikan anak usia dini tidak lagi hanya berfokus pada aspek akademik, melainkan juga pembentukan karakter.
Salah satu lembaga pendidikan RA (Raudhatul Athfal) Sabilillah yang berlokasi di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
RA Sabilillah Lubuk Linggau telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam pendidikan sehari-hari.
Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala RA Sabilillah Lubuk Linggau, Riski Neti Novaria melalui Staf Dewan Guru Sri Rahma Pertiwi mengatakan RA ini berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam hal akademik tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh, berakhlak mulia.
BACA JUGA:RA Sabilillah Lubuk Linggau Punya Program Outing Class, ini Manfaatnya
"Pendidikan di RA Sabilillah mengedepankan pendekatan holistik yang mencakup aspek akademik, moral, sosial, dan spiritual. Anak-anak diajak untuk mengenal konsep kejujuran, tanggung jawab, kemandirian, serta toleransi melalui kegiatan sehari-hari," tuturnya.
Ia mengatakan, nilai-nilai ini tidak hanya diajarkan secara teori tetapi juga dipraktikkan dalam interaksi anak dengan teman sebayanya, guru, dan lingkungan sekitar.
"RA Sabilillah menggunakan metode pembelajaran berbasis aktivitas yang menyenangkan memungkinkan anak untuk belajar melalui pengalaman langsung,"lanjutnya.
Di RA Sabilillah, nilai-nilai spiritual mendapatkan porsi yang besar dalam proses pembelajaran.
BACA JUGA:PT Salsabila Wisata Tur Berangkatkan Jemaah Umroh
BACA JUGA:RA Sabilillah Lubuk Linggau Meningkatkan Pembelajaran Aktif Melalui Kegiatan Fun Cooking
Anak-anak diperkenalkan pada ajaran agama Islam, seperti cara membaca doa sehari-hari, mengenal huruf hijaiyah, dan etika berperilaku yang sesuai dengan tuntunan agama.
"Kegiatan seperti hafalan surat pendek, praktek sholat, dan cerita islami dilakukan secara rutin untuk menanamkan kecintaan kepada agama sejak dini," sambungnya.