Petani Desa Air Satan Musi Rawas Mulai Tanam Padi Kembali

Para petani di Desa Air Satan, melakukan penanaman padi di sawah. - FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Petani di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), sudah mulai memasuki masa tanam.
Namun kali ini mereka memutuskan untuk menanam padi secara serentak, karena takut gagal panen.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 25 Desember 2024, Suratno warga setempat mengatakan saat ini petani di Desa Air Satan sedang memasuki masa tanam dan masa tanam kali ini, semua petani padi yang ada di Desa Air Satan kompak untuk menanam padi secara bersamaan.
Menurutnya penanaman padi secara serentak ini, dilakukan supaya terhindar dari gagal panen dan serangan hama.
BACA JUGA:Petani Padi di Musi Rawas Sumringah Hasil Panen Memuaskan
BACA JUGA:Petani Sayuran di Musi Rawas Bisa Panen Maksimal, Ini Rahasianya
"Intinya penanaman bibit padi untuk menghindari dari gagal panen, karena pada panen sebelumnya, ada beberapa lahan padi yang gagal panen yang salah satu penyebabnya karena waktu masa tanam sebelumnya, tidak dilakukan secara serentak,” ungkap Suratno.
Gagal panen terjadi, karena serangan hama dan curah hujan yang cukup tinggi, kalau serangan hama di padi pada umumnya biasanya hama walang sangit dan hama wereng.
Sedangkan curah hujan mengakibatkan debit air meluap, sehingga membuat padi menjadi busuk, tetapi sudah bisa diatasi.
BACA JUGA:Petani Cabai di Musi Rawas Mulai Siapakan Lahan Untuk Musim Tanam Berikutnya
BACA JUGA:Petani Melon Desa Wukirsari Selektif Pilih Bibit Unggul untuk Panen Berkualitas
Untuk itu antisipasi sudah dipersiapkan, seperti pembelian pestisida, pemilihan bibit dan membuat drainase untuk mengurangi debit air secara berlebihan di lahan sawah.
“Masa tanam kali in, di luas lahan satu hektar menggunakan bibit padi NIR dan pupuk menggunakan urea dan kosta,” paparnya.
Dan pada saat musim panen, akan mendapatkan sekitar 2,5 ton sampai 3 ton padi, kurang lebih.