Membangun Budaya Literasi, SDN 19 Lubuk Linggau Biasakan Murid Membaca

Selain itu, manfaat program ini juga dirasakan oleh tenaga pengajar. Guru-guru menyaksikan peningkatan konsentrasi dan keterampilan analitis siswa selama pelajaran berlangsung. 

 

"Dengan membiasakan membaca, siswa memiliki bekal untuk berpikir lebih kritis dan kreatif, yang akhirnya mendukung pembelajaran di kelas," sambungnya. 

 

Selain itu, sekolah juga berencana untuk memperkuat jejaring dengan komunitas dan institusi lain untuk mendukung program literasi. 

 

Contohnya adalah kolaborasi dengan dinas pendidikan setempat, penerbit buku, atau organisasi literasi yang dapat memberikan sumber daya tambahan dan ide-ide inovatif untuk keberlanjutan program ini.

 

"Dengan langkah sederhana seperti membiasakan membaca setiap hari, sekolah dapat berkontribusi signifikan dalam membangun budaya literasi di kalangan generasi muda,"ungkapnya.

 

Hal ini menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang mencintai proses belajar dan eksplorasi melalui buku.

 

Inisiatif yang dilakukan oleh SDN 19 Lubuk Linggau ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa 

 

"Dengan adanya program pembiasaan membaca, harapannya  sekolah ini dapat memberikan kontribusi penting dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan literatasi,"tutupnya.