Sudah 3 Kali, Petani di Mataram Musi Rawas Gagal Panen

Petani di Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan sudah tiga kali musim gagal panen. -Foto : Dok. Linggau Pos-

Jika dalam keadaan normal maksudnya tidak ada serangan hama, sawah seluas 3/4 hektar tersebut menghasilkan gabah 30 karung. "Namun gagal panen seperti ini paling-paling dapat 10 karung," ungkapnya.

Sarman mengungkapkan penyebab tanaman padi diserang hama tikus karena tanam tidak serentak dan ada sawah yang tidak di garap. sehingga sawah yang tidak digarap menjadi sarang tikus. "Disini ada satu petak sawah tidak digarap. Kita tidak tahu kenapa tidak digarap," ungkapnya sembari menunjuk ke sawah yang tidak digarap tersebut.

BACA JUGA:Coba Tips Ini, Pindahkan Bibit ke Polybag Agar Panen Optimal

BACA JUGA:Petani Sayuran di Musi Rawas Bisa Panen Maksimal, Ini Rahasianya

Sarman dan Sarwaji berharap, musim tanam berikutnya bisa tanam serentak, sehingga hama tikus dapat dikendalikan.

Mereka sangat berharap hasil panen musim tanam berikutnya tidak gagal lagi. "Dan berharap kalau ada bantuan bibit, pupuk dari Pemerintah, Sehingga dapat meringankan beban karena kami gagal panen," ungkapnya.   

Suharman yang punya sawah 1 hektar tidak jauh dari sawah milik Saran dan Sawarji juga mengalami nasib serupa.

"Kami gagal panen karena diserang hama tikus. Penyebabnya karena tanam tidak serentak dan ada sawah yang tidak digarap sehingga menjadi sarang tikus. Itu salah yang tidak digarap," katanya sembari menunjuk sawah yang ditumbuhi rumput liar karena tidak digarap. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan