Kisah Perjalanan Spiritual Titiek Puspa, Mulai Dari Lupa Shalat Hingga Bertemu Bidadari di Madinah

Kisah Perjalanan Spiritual Titiek Puspa, Mulai Dari Lupa Shalat Hingga Bertemu Bidadari di Madinah-Tangkap Layar-
KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar meninggalnya Titiek Puspa pada Kamis, 10 April 2025, masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Sosok Titiek Puspa dikenal sebagai legenda musik dan seniman serba bisa itu wafat dalam usia 87 tahun setelah sempat mengalami pecah pembuluh darah usai syuting program Lapor Pak! pada 26 Maret lalu.
Namun, lebih dari sekadar seniman berbakat, banyak yang kini mulai menelusuri kembali jejak hidup Titiek Puspa terutama sisi perjalanan spiritual dan agamanya yang jarang terekspos ke publik.
Meski sejak lahir memeluk agama Islam, Titiek Puspa mengaku baru benar-benar menjalani kehidupan beragama dengan sungguh-sungguh pada tahun 1989.
BACA JUGA:Kabar Duka! Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun Usai Jalani Perawatan Intensif
Saat itu, kariernya sedang berada di puncak, namun hati kecilnya merasa ada sesuatu yang kosong.
Dalam sebuah wawancara, Titiek blak-blakan mengaku bahwa dirinya pernah tidak memiliki agama yang jelas secara batin. Shalat baginya dulunya hanya sebatas "ngobrol dengan Tuhan".
Sampai akhirnya datang satu momen yang mengubah segalanya.
“Sebelum punya agama yang pasti, saya hanya ngobrol sama Tuhan. Baru mulai sembahyang tahun 1989,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mengenal Gendang Beleq, Musik Tradisional Lombok yang Kaya Makna
Perjalanan spiritualnya dimulai ketika seorang teman mengajaknya pergi umrah ke Madinah. Namun, Titiek sempat menolak dengan alasan belum layak.
“Saya bilang, shalat aja gak bisa. Memang mau ditempeleng Tuhan kalau ke sana,” ucapnya polos.
Namun, sang teman tak menyerah. Ia memberikan Titiek sebuah video tutorial shalat, yang kemudian membuat hati sang legenda luluh.
Dalam sepi, ia menonton video itu, mengulang-ulang gerakan dan bacaan, hingga akhirnya bisa melaksanakan shalat dengan baik.