Pimpinan Ponpes Apresiasi Wali Kota Lubuk Linggau yang Melarang Trend Meumere di Pernikahan

KH. Moch. Atiq Fahmi, Lc, M.Ag. Gr -Foto: Dokumen-Ar-Risalah

KORANLINGGAUPOS.ID – Wali Kota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat, M.I.Kom (Yoppy Karim) menyatakan larangan adanya tarian meumere di pesta pernikahan. 

Hal itu langsung mendapat tanggapan positif dari Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes).

Seperti disampaikan Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah dan Ponpes Mazroillah Lubuk Linggau KH. Moch. Atiq Fahmi, Lc, M.Ag. Gr yang  memberikan apresiasi setingginya atas statement Wali Kota Lubuk Linggau tersebut.

“Kami memberikan apresiasi setingginya atas statement Kak Yoppy yang telah menyatakan larangan adanya trend meumere di pesta pernikahan,” ungkapnya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Cara Menjauhkan Anak dari Zina Menurut Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi, Lc

BACA JUGA:Sedih Koruptor Makin Banyak di Indonesia, Begini Tanggapan Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi, Lc

Apresiasi itu diberikan, karena, kata Ustadz Fahmi, yang  pertama : sedikit pun Meomere bukan budaya kita Orang Bumi Silampari secara khusus apalagi secara umum bukan bagian Budaya Silampari.

“Kalau pun mau ada tarian adakan tari yang mengenalkan budaya tari orang kita sendiri yang dari dulu selain punya nilai seni juga punta nilai adab yang tidak melanggar nilai Islami, dimana gerakan tarinya hanya rentakan kaki dan tangan,” jelas Ustadz Fahmi.

Alasan kedua Ustadz Fahmi memberikan apresiasi,  karena meumere yang selama ini kita saksikan mengundang sensasi kehebohan ibu-ibu melakukan gerakan yang tidak seharusnya ditonton orang banyak, bahkan sebagian joget meumere diadakan hadiah bagi yang paling heboh. 

Ketiga, kata Ustadz Fahmi, meumere hanya kegiatan yang buang-buang waktu, sehingga demi meumere berapa banyak acara baca Quran ditiadakan, doapun dikasih jatah waktu, lebih dari itu nasehat pernikahan dimusnahkan, padahal di Bumi Silampari secara khusus dan Sumsel secara umum dari dulu nasehat pernikahan adalah syiar dan simbol yang sangat dipentingkan.

BACA JUGA:Apakah Ada Doa Khusus saat Membayar Zakat, Begini Penjelasan Kakak Guru KH Moch. Atiq Fahmi, Lc

BACA JUGA:Tak Berhijab tapi Rajin Ibadah, ini Kata Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi

Sebelumnya dalam video yang diunggah akun IG Ngelong_wedding, Wali Kota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat menghimbau WO dan pengantin ke depan tak ada lagi ada meumere.

“Kita harus mengangkat kebudayaan Kota Lubuk Linggau. Dengan begitu bisa melestarikan kebudayaan dan kesenian Kota Lubuk Linggau,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan