6 Kiat Melatih Anak Jujur dan Trik Jitunya
Salah satu kiat mendidik anak punya pribadi yang jujur, yakni saat ingin memberikan anak hukuman pada anak yang bersalah, hukumlah dengan adil dan tidak berat.-Foto : Blok -Tuban
BACA JUGA:Dapatkan Beasiswa Penyelesaian Studi S3 Mencapai Rp 50 Juta
Karena ada kebutuhan lain yang lebih penting bagi mereka, yaitu kebutuhan untuk diterima dengan baik oleh suatu kelompok sosial tertentu.
Lalu bagaimana cara mendidik anak agar tidak bohong?
Setiap orang tua tentunya merasa sedih dan kecewa bila melihat dan mendengar anaknya berbohong.
Dan tidak jarang kita langsung merasa panik dan buru-buru men-judge anak “kamu bohong” atau “kamu pembohong”.
BACA JUGA:3 Kompetensi ini Dimiliki Anak yang Sekolah di SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau
Yang harus kita lakukan adalah memahami perilaku tersebut sebagai tahapan perkembangan anak dan mencari solusinya agar tidak menjadi kebiasaan di kemudian hari.
Cara pertama, keteladanan dari orang tua.
Menanamkan sikap jujur dan tidak suka berbohong adalah tugas orang tua dan pendidik. Namun, tentu saja tidak bisa hanya sekedar teori, melainkan dengan keteladanan.
Dengan cara berusahalah untuk bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan. Karena anak-anak melihat dan mencontoh apa yang mereka lihat dan mereka dengar.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Merasa Dicurangi, ini 10 Jawaban Kepala Disdik dan BKPSDM Muratara
Cara kedua, menanamkan kejujuran sejak dini.
Sesungguhnya kejujuran itu sederhana, tapi sulit untuk dilakukan. Semakin dewasa usia seseorang, akan semakin sulit dan makin banyak godaannya untuk berbuat jujur.
Padahal, kejujuran adalah salah satu kecerdasan moral. Dan untuk melatih kecerdasan moral seperti ini jauh lebih sulit dari pada melatih kecerdasan intelegensi.
Para psikolog dan pakar pendidikan anak banyak menilai bahwa orang tua masa kini jauh lebih bisa mencerdaskan intelegensi anak dari pada mencerdaskan moral anak.