Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera Fokus Siapkan Lulusan Berjiwa Wirausaha dan Enterpreneur
General Manajer Linggau Pos Rusmila didampingi Kabag. Marketing dan Iklan Yezi Fadly foto bersama Rektor ITMS Triono, seusai audiensi Jum'at 29 Desember 2023, di Kampus B ITMS di desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo.-Foto : Nopa ITMS-
Prodi Rekayasa Hayati adalah bidang yang memanfaatkan makhluk hidup/organisme sebagai mesin utama untuk menghasilkan suatu produk (hayati) dalam skala masal/industry. Mahasiswa prodi ini juga dibekali ilmu bisnis yang berkaitan dengan produk-produk hayati. Diantaranya makanan, pakan ternak, bahan bakar, pupuk, dan zat kimia murni.
BACA JUGA:Ini Kasus TPN Ganjar-Mahfud Naik Penyidikan
Untuk jumlah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di ITMS saat ini berjumlah 125 orang, dengan jumlah dosen sebanyak 18 orang. “Mahasiswa mayoritas berasal dari kabupaten Musi Rawas, tapi ada juga yang berasal dari Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Untuk fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar, kami memiliki perpustakaan dan laboratium komputer, baik di kampus A dan juga di kampus B.”ucapnya.
Kami disini focus pada pengembangan jiwa wirausaha pada mahasiswa dan mengubah mindset dari pencari kerja menjadi memiliki usaha sendiri, supaya setelah lulus nantinya mahasiswa bisa menjadi seorang entrepreneur, dan diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja di masyarakat, tambahnya.
Dalam membangun tim kerja, Triono selalu menyampaikan kepada para dosen untuk terus menjalin kekompakan dan menjaga pemahaman bersama, serta harus memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi ini kedepannya akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Ini Alasan KPU RI Rubah Metode Pemungutan Suara
Karena generasi ini tidak bisa dibiarkan tumbuh berkembang secara liar dan melalui lembaga inilah kami mempersiapkan generasi untuk menghadapi tantangan teknologi kedepan yang tentu sangat komplek.
Triono berharap semoga kedepan jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di ITMS melalui pendaftaran mahasiswa baru bisa terus bertambah jumlahnya. “Kami juga sedang berusaha membangun jaringan supaya nantinya ada mahasiswa dari luar negeri yang bisa berkuliah disini.”tutupnya. (*)