2 Bulan Berjuang Lawan Liver, Kepala SMPN 12 Lubuklinggau Wafat
Alm. Bapak Ridwan, Kepala SMPN 12 Lubuklinggau-FOTO: DOKUMEN-LINGGAU POS
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Dunia pendidikan sedang berduka. Kepala SMPN 12 Lubuklinggau Bapak Ridwan, S.Pd wafat.
Bapak yang dikenal supel ini menghembuskan nafas terakhir di Ruang Rawat Inap Ar-Rohman RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 13.15 WIB.
Kabar ini diungkapkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Lubuklinggau Agus Wahyudin, M.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu petang.
“Kami kemarin 29 Desember 2023 bersama Buk Linda (Kepala SMPN 4 Lubuklinggau) dan Buk Anita (Kepala SMPN 7 Lubuklinggau). Tadi pagi, kami besuk lagi ke RSUD Siti Aisyah dan memang kondisinya sudah mengalami penurunan kesadaran. Tapi bukan koma. Beliau masih respon,” ungkap Kepala SMPN 15 Lubuklinggau ini.
BACA JUGA:6 Langkah Benar Menyiapkan Mental Anak Masuk SD
Ketika hendak ke RS lagi, Agus mendengar kabar, Bapak Ridwan sudah berpulang.
“Jenazah Pak Ridwan langsung dibawa ke rumah duka di Jl Kenanga, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2. Setelah Ashar dishalatkan, lalu dimakamkan ke TPU Tanah Periuk. Hadir dalam pemakaman tadi Pj Sekda Kota Lubuklinggau Bapak Dr. H. Tamri, para Kepala SMP negeri maupun swasta, dan rekan-rekan guru,” ungkapnya lagi.
Menurut Agus, Pak Ridwan sudah sejak 2 bulan lalu berjuang untuk sembuh dari penyalit liver yang dideritanya.
“Namun yang paling lama ya kemarin itu, lima hari dirawat. Kami sebagai rekan kerjanya juga sekaligus junior beliau merasa sangat kehilangan. Kami mendoakan almarhum husnul khotimah,” tuturnya.
BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Libya: Uji Coba Piala Asia & Info Skuad, Tayang di Mana?
Lebih kurang 13 tahun berteman dengan Bapak Ridwan, Agus menyebut almarhum sosok yang sabar.
“Beliau ini sudah lama jadi kepala sekolah. Saya kenal beliau sejak beliau masih sebagai Wakil Kepala di SMPN 1 Lubuklinggau, sementara saya juga wakil Kepala SMPN 8 Lubuklinggau. Kami jadi akrab dan sering ketemu. Lalu beliau diangkat jadi kepala sekolah. Mulai dari SMPN 13 Lubuklinggau, SMPN 9 Lubuklinggau, SMPN 11 Lubuklinggau, dan SMPN 12 Lubuklinggau,” jelasnya.
Agus menjelaskan, Bapak Ridwan yang dikenal sangat santun ini meninggalkan seorang istri dan empat anak.
“Selama kenal dengan beliau, dan sama-sama jadi kepala sekolah, beliau orangnya sabar. Setiap ada masalah, beliau cenderung ikut yang terbaik saja. Mungkin karena beliau sudah lama jadi kepala sekolah, jadi istilahnya dinamikanya bagaimana beliau sudah faham,” ungkap Agus.