Uang Tabungan Rp 1,8 Miliar Hilang, Nenek Nurjanah Laporkan Kacab Bank ke Polda

Uang Rp1,8 Miliar Milik Nenek Nurjana Raib, Kacab Bank Swasta di Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel - FOTO : dok sumeks-

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Niatnya ingin menyimpan uang di Bank supaya aman, nenek Nurjanah (51) malah harus kehilangan uangnya. Tidak tanggung-tanggung, ia harus kehilangan uangnya hingga Rp 1,8 miliar. 

Nenek Nurjana pun sudah melaporkan oknum Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank swasta di Palembang ke Unit Yanduan SPKT Polda Sumsel, Jumat 16 Mei 2025 lalu.

Dikutip dari sumek.co Nenek Nurjanah didampingi Kuasa Hukum pelapor, Afdhal, SH menjelaskan uang Rp1,8 miliar tersebut hilang diketahui Jumat 15 Mei 2025. Saat itu kliennya ini mau melakukan transaksi.

Menurut  Afdal, modus terlapor yakni dengan memperdaya nenek Nurjanah untuk melakukan validasi data.

BACA JUGA:IRT di Lubuk Linggau Kehilangan Emas Perhiasan Seberat 100 Gram, Ternyata Diambil Keponakan Sendiri

BACA JUGA:Motor Hilang Saat Ambil Order, Driver Ojol di Palembang Terpaksa Pakai Motor Ipar untuk Cari Nafkah

"Kepala KCP ini modusnya dengan membuat aplikasi perbankan menggunakan Handphone (Hp). Lalu Hp klien kita ini dipinjam untuk mengaktifkan M-Banking. Kemudian setelah aktif, oknum ini meminjamkan dana klien kita," jelasnya, Rabu 21 Mei 2025 kepada awak media.

Terlapor memindahkan dana dari tabungan nenek Nurjana ke tabungan atas nama yang sama dengan kliennya yang sudah dibuat secara online yang sudah dibuat.

"Mutasi yang dilakukan seperti aktivitas normal dan memang kalau dari pandangan perbankan itu benar, tapi itu tidak dilakukan oleh klien kami. Apalagi klien kita tidak mengerti dan hanya bisa menggunakan Hp-nya untuk menelepon dan menerima telepon saja selama ini," ungkapnya. 

Lalu tanpa sepengetahuan nenek Nurjana, terjadilah pemindahan dana dari rekening korban ke rekening lainnya. Dan ada dua  kali transaksi hingga mencapai Rp1,8 miliar.

BACA JUGA:Modus Pinjam Motor untuk Beli Suku Cadang, IRT Ini Kehilangan Motornya

BACA JUGA:Dijanjikan Dapat Pinjaman KUR, Lansia Ini Kehilangan BPKB Motor Miliknya

"15 Mei 2025, saat klien kami ingin mencairkan uangnya sangat terkejut karena uang tersebut sudah tidak ada lagi di dalam tabungannya," tambahnya.

Informasi yang mereka terima dari pihak bank sudah dilakukan atas nama klien mereka, dan sore harinya uang tersebut sudah tidak ada lagi. Lalu Nenek Nurjana Selasa 20 Mei 2025 mendatangi bank swasta tersebut menanyakan oknum Kepala KCP, namun hari itu diketahui terlapor tidak masuk kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan