4 Fakta Menarik dari Masjid Al-Marhamah Lubuklinggau, Salah satunya Berdiri Sejak Jaman Belanda
Bangunan lama Masjid Al-Marhamah berwarna hijau yang kini bersanding dengan bangunan baru yang masih tahap penyelesaian.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / -Linggau Pos
Fakta ketiga, Masjid Al-Marhamah ini berada di tepian sungai yang dianggap masyarakat untuk mempermudah dalam mengambil air wudhu ketika hendak Shalat.
Selain itu, dari Masjid Al-Marhamah ini kita bisa melihat keindahan Sungai Kelingi dan juga mendengarkan suara gemercik air sungai yang dianggap bisa menyejukkan mata memandangnya.
BACA JUGA:Catat 10 Jenis Makanan Mengandung Omega 3
Fakta keempat, ketika hendak pergi ke Masjid Al-Marhamah kita bisa melewati jembatan gantung yang terletak di dekat Masjid Al-Marhamah itu sendiri dan menyeberang sungai terlebih dahulu.
Selain itu juga, di dekat Masjid Al-Marhamah sekarang sudah dibangun jembatan yang dibangun oleh Pemerintah untuk mempermudah akses menyeberang sungai.
Ditegaskan lagi oleh masyarakat sekitar, untuk mempertahankan nilai sejarah hingga saat ini belum ada bentuk perubahan dari bentuk masjid ini dari awal berdiri hingga sekarang. Namun memang ada pembangunan baru di areal masjid.
Selain itu, yang perlu kalian ketahui bahwa Batu Urip ini memiliki potensi cagar budaya di Kota Lubuklinggau karena nilai-nilai Kebudayaannya yang masih sangat melekat pada daerah ini.
BACA JUGA:Jika Anak Demam Kompres 4 Bagian Tubuh Ini
Adapun nilai-nilai kesenian yang menjadi ciri khas Batu Urip antara lain, yang pertama adalah Tari Turak, dan kesenian selanjutnya yaitu Rejung yang merupakan suatu nyanyian yang menceritakan suatu keadaan tempat dan merupakan suatu kesenian asli yang berasal dari Batu Urip itu sendiri, serta yang terakhir yaitu telah ditemukan benda bernilai Sejarah yaitu Geraba atau Keramik Kuno yang diperkirakan sudah ada sejak zaman atau abad ke-16.
Tak heran jika Kota Lubuklinggau menjadi suatu kota yang masih terjaga tradisi dan keragaman budaya daerah.(*)