Status Pelaku Pembunuhan Sekeluarga Bikin Ngeri Netizen, Jangan Menantang yang Terlihat Tenang

Eeng Praza pelaku pembunuhan terhadap Heri, ibu Heri (Juray) dan dua anak Heri menunduk saat dihadirkan dalam pres rilis di Polda Sumsel, Senin siang 1 Januari 2024.-Foto : Kompas . com-

BACA JUGA:MAN 1 Musi Rawas Optimis Semakin Maju dan Berprestasi

Sebelum kejadian, diduga Eeng Praza (48) sempat melakukan update status Facebook.

Motto hidup yang ia pegang, juga membuat ngeri pembaca. Terlebih setelah mengetahui perbuatan sadis yang dilakukannya.

Facebook ID @jhon liker diduga merupakan FB milik Eeng Praza, pelaku pembunuhan satu keluarga.

Dalam sebuah postingannya, @Jhon Liker menulis status pada 5 Desember 2023: "Jika kita tidak cukup berani ambil resiko. Maka kita tidak akan mendapatkan apapun dalam hidup kita...salam anak rantau", tulisnya, dikutip Senin 1 Januari 2024.

BACA JUGA:Bangga! Tahun 2023 MAN 1 Lubuklinggau Meraih Puluhan Prestasi, 4 Kali Juara Umum

Pada 13 Desember ia kemudian menulis: "Jangan menantang yang terlihat tenang, karena yang biasanya tenang pengalamannya di luar jangkauan bro..." disertai fotonya yang sedang memeganh dua handphone.

Lalu di tanggal 15 Desember 2023, @jhon liker memasang fotonya dengan menuliskan status, "Bukan Tidak Mampu bergaya, tapi lebih suka tampil sederhana."

Tampak terlihat kemudian, ia memegang dua hape, dan fotonya sedang berada di belakang kemudi mobil.

Peristiwa penemuan keempat jenazah sendiri terjadi pada Rabu 20 Desember 2023. Sementara diperkirakan jenazah keempat korban satu keluarga ini, dibunuh 3 atau 4 hari sebelumnya. 

BACA JUGA:Masjid Al Ikhwan Cereme Taba Lubuklinggau Sukses Gelar Tausyiah dan Doa Bersama

Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, ditemukan tewas mengenaskan Rabu, 20 Desember 2023.

Identitas para korban yakni Heri (50), dan kedua anaknya, Marsel (12), dan Aurel (5). Serta ibunya Heri, Masturo alias Juray (70).

Pada setiap tubuh korban mengalami sejumlah luka, juga kondisinya sudah mulai membusuk. Diprediksi kejadian pembunuhan terhadap para korban sudah tiga hari sebelum ditemukan. 

Jenazah Marsel yang masih berseragam pramuka ditemukan di halaman pondok tempat mereka tinggal, Jl AMD, Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Muba. Diduga dia hendak kabur, namun tertangkap dan dihabisi pelaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan