Bendahara Samsat Dirampok, Begini Kronologi Lengkap dan Kondisi Terkini
Korban Hengki menjalani perawatan di RSUD Tebing Tinggi.-Foto : Fahrurozi /Linggau Pos-
EMPAT LAWANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Bendahara Samsat Kabupaten Empat Lawang Hengky Tomasila (45) menjadi korban perampokan. Korban diduga dikeroyok empat orang tak dikenal di sebuah warung makan di Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu 3 Januari 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sedang makan siang di warung makan tersebut. Tiba-tiba datang dua orang pelaku mendekatinya dan menikamnya dengan senjata tajam.
Dua orang pelaku lainnya kemudian mengambil tas korban yang berisi uang sekitar Rp 83 juta.
"Uang itu rencananya mau dipakai korban untuk membeli mobil, tapi malah dirampok," jelas salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Lurah Karya Bakti Fokus Turunkan Stunting
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
Sementara itu, korban yang menderita luka di tubuhnya berusaha berlari menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung, dada, dan tangan.
"Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Empat Lawang dan masih dalam perawatan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujar keluarga korban.
BACA JUGA:Terkini Banjir di Muratara Mulai Surut, Air Selutut Orang Dewasa, Belum ada Bantuan Pemerintah
Sementara, Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, M.M melalui Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian SH dikomfirmasi membenarkan pristiwa itu.
"Ya, laporan sudah masuk, saat ini masih dalam penyelidikan, tim opsnal satrekrim sudah di terjunkan kelapangan," jelas Kasat.
Ditambahkan Kasat, kronologi pristiwa mengerikan itu.
Saat itu korban Hengki hendak makan di warung nasi depan Indomaret Kelurahan Kupang.