Dampak dan 4 Cara Mencegah Anemia pada Remaja
Pemberian tablet penambah darah kepada remaja yang merupakan para siswi SLB Negeri Musi Rawas.-Foto : Dokumen -SLBN Musi Rawas
Selain itu, penting pula untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran sebanyak 5 porsi per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Kemudian, sangat disarankan untuk rutin minum Tablet Tambah Darah (TTD) setidaknya sekali dalam seminggu.
Pada remaja, anemia dapat menyebabkan berbagai dampak. Mulai dari penurunan imunitas, gangguan konsentrasi, penurunan prestasi belajar, mengganggu kebugaran dan produktivitas, memperbesar resiko kematian saat melahirkan, menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur dan berat bayi yang cenderung rendah.
BACA JUGA:Berikut Ciri Fisik Remaja Pemakai Narkoba, Salah Satunya Sering Menguap
Dengan mengetahui berbagai dampak di atas, diharapkan mampu memberikan motivasi para remaja Indonesia yang saat ini memasuki masa produktif untuk mau menjaga kesehatan, sehingga terhindar dari berbagai penyakit, khususnya anemia.
Tetap terapkan perilaku hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A, C, Zinc dan pemberian tablet tambah darah, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala anemia.(*)