Heboh Warga Temukan 2 Mayat, ini Penjelasan Polisi
Polisi dan warga mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Rabu 3 Januari 2024.-Foto : Dokumen Polres Empat Lawang -
"Saat ini, jenazah telah dibawa oleh keluarga dengan diantar oleh mobil ambulan Puskesmas Muara Pinang ke Desa Muara Danau, Kecamatan Lintang Kanan untuk dimakamkan," imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Telur di Lubuklinggau Turun
Sebelumnya, seoran warga Kabupaten Empat Lawang, Herman (60), ditemukan meninggal dunia di pinggir Sungai Air Hangat, Desa Talang Randai, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Sabtu malam, 30 Desember 2023. Korban diduga meninggal akibat penyakit epilepsi atau ayan yang dideritanya.
Kapolsek Paiker Ipda Hendri Suhendri mengatakan bahwa korban merupakan warga setempat yang tinggal bersama keluarganya. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke dan epilepsi atau ayan yang sering kambuh.
"Korban pamit ke keluarganya pada pukul 14.00 WIB untuk pergi ke kebun miliknya. Korban membawa tangki semprot, ponsel, dan tas. Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang. Keluarga korban mencoba menghubungi ponselnya, tapi tidak ada jawaban," kata Hendri.
Hendri menambahkan bahwa anggota Bhabinkamtibmas Polsek Paiker bersama keluarga korban dan masyarakat setempat kemudian membentuk tim pencarian. Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, tim berhasil menemukan lokasi ponsel korban yang terdengar sekitar 50 meter dari kebun korban di pinggir Sungai Air Hangat.
BACA JUGA:DBD Bukan Demam Biasa, Begini Gejala Khas Penderitanya
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan terkelungkup di pinggir Sungai Air Hangat. Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan barang-barang miliknya juga masih utuh. Kami menduga bahwa korban meninggal karena penyakit stroke atau ayan yang kambuh saat berada di kebun," ujar Hendri.
Hendri mengatakan bahwa jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga korban telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan tidak menuntut apapun.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak bekerja terlalu keras, terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan," tutur Hendri. (*)