Progres Program Pemasangan Gigi Palsu Inisiasi Wali Kota Lubuk Linggau, 2.701 Warga Sudah Mendaftar

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat, M.I.Kom bersama Wakil Wali Kota Lubuk Linggau H Rustam Effendi, SH - Foto : Dok. Linggau Pos-

KORANLINGGAUPOS.ID - Program pemasangan gigi palsu diinisiasi Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau H Rustam Effendi

Ribuan Warga Ingin Pasang Gigi Palsu LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Program pemasangan gigi palsu yang diinisiasi oleh Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau H Rustam Effendi, saat ini masih terus berproses. Data terakhir, dari 2.701 peserta yang sudah mendaftar ada 383 peserta yang saat ini sedang discreening di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 3 Juli 2025. 

"Sekarang kita sedang proses screening. Jadi setelah pendaftaran data yang masuk kita verifikasi, dan hasil verifikasi awal ada 300an peserta yang discreening. Sudah kita buatkan jadwalnya, bisa di Puskesmas atau klinik sesuai dengan FKTP. Jadwal screening ini sekitar 10 hari kedepan," jelas Erwin. 

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan Program Gigi Palsu Gratis untuk Warga Segera Direalisasikan

BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Segera Realisasikan Program Gigi Palsu Gratis, Target 1000 Penerima di Tahun Ini

Setelah tahap screening, dokter gigi akan mengeluarkan rekomendasi. Tahap screening juga tidak bisa langsung banyak, karena seperti di Puskesmas jelasnya, kemampuannya hanya bisa 5 pasien. Mengingat dokter di Puskesmas juga harus melayani pasien lainnya, begitu juga di klinik. 

"Hasilnya kita lihat, jika siap dilakukan pemasangan gigi palsu lanjut kita jadwalkan pemasangan gigi palsu. Jika rekomendasinya harus cabut gigi dulu ya kita lakukan cabut gigi terlebih dahulu. Baru kita jadwalkan kapan dilakukan pemasangan gigi palsu," jelasnya. 

Nanti setelah tahap awal, verifikasi lanjutan kembali dilakukan pihaknya. 

"Jadi, untuk warga yang belum diverifikasi jangan berkecil hati dulu. Bukannya ditolak. Karena kita tidak mungkin menjadwalkan langsung 1.000 penerima, karena itu tidak memungkinkan. Makanya bertahap. Tahap awal 300an, lalu lanjut verifikasi lagi dan screening lagi," jelasnya lagi. 

BACA JUGA:Wali Kota Terpilih Siap Wujudkan Janji Politik Pasang Gigi Palsu Untuk 1.000 Orang

BACA JUGA:Hukum Memasang Gigi Palsu dalam Islam

Lalu, bagi yang daftar berkasnya dikembalikan itu juga bukan ditolak namun diminta untuk melengkapi berkas

"Yang diverifikasi data dan berkasnya sudah lengkap. Yang belum lengkap, tentu kita minta untuk dilengkapi dulu," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan