Apakah Anda Mengalami Gangguan Mental, Ternyata ini Ciri Psikologis Orang Mengalami Depresi

Reporter: NAYLA NABILA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Jumat , 05 Jan 2024 - 15:54

Depresi dan Gangguan Mental ini Ciri-Cirinya-ilustrasi-Foto : denpasarmentalhealthcentre

apakah anda mengalami gangguan mental, ternyata ini ciri psikologis orang mengalami depresi                            koranlinggaupos.id - salah satu gangguan mental yang harus diperhatikan ialah depresi.
depresi yang merupakan gangguan mental atau penyakit kejiwaan yang harus diidentifikasi dan bukanlah masalah yang lumrah.
gangguan mental merupakan sebuah kondisi yang berkaitan dengan peningkatan atau penurunan suasana hati seseorang seperti bipolar.
depresi yang lebih sering dikenal dengan perubahan suasana hatitersebut adalah sebuah respons mental seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
baca juga:3 gejala penyakit mental skizofrenia yang wajib diketahui, 400 ribu orang indonesia mengalaminya
gangguan mental ini muncul dipicu oleh semua masalah sudah menumpuk di otak dan pada akhirnya memendam masalah tersebut.
ciri-ciri gangguan mental sebagai berikut :
tidak mempunyai motivasi, makan menjadi tidak teratur, emosi jadi tak terkendali.
contohnya mudah marah, kehilangan minat pada banyak hal, mengalami gangguan tidur dan sering cemas berlebihan.
baca juga:3 jenis ocd penyakit mental jangan dianggap remeh, obsesimu membahayakan dirimu
depresi ini sering dikaitkan dengan stres, lantas apa bedanya antara depresi dan stress?
perbedaan mendasar antara keduanya terlihat pada saat stress, perasaan orang tersebut akan menjadi tidak karuan.
berbeda dengan depresi yang cenderung penderitanya akan merasa sedih dan putus asa yang berlebihan.
seseorang yang stres akan lebih merasa khawatir, berbeda dengan penderita depresi yang merasa tidak memiliki antusias, tidak punya energi, serta tidak memiliki motivasi.
baca juga:manfaat kopi untuk kecantikan, selain menghilangkan stres cewek wajib tahu
depresi sering menjadi bahan bercandaan kita, saat sedang merasa lelah karena tugas yang menumpuk kita bercanda ke teman kita dan mengatakan bahwa kita depresi.
saat sedang sedih setelah menonton drama kita bergurau dengan kata depresi
tapi apakah saat kita mengklaim bahwa kita depresi, apakah hal tersebut benar-benar terjadi?
jawabannya, ya sebab depresi dapat menyerang siapapun dan dalam keadaan apapun.
baca juga:strategi pengelolaan stres menjaga keseimbangan pola pikiran dan tubuh sehat
namun, seringkali kita menyimpulkan bahwa perasaan sedih yang kita alami berarti hal tersebut adalah depresi.
contohnya, saat kalian sedang dalam pertandingan basket dan kalah. lalu kalian pun akan merasa sedih.
rasa sedih adalah respon yang normal dalam keadaan tersebut yang membuktikan bahwa tidak selamanya rasa sedih adalah depresi.
depresi merupakan sebuah gangguan suasana hati yang cukup umum, tetapi jika dibiarkan maka akan serius.
baca juga:stres turunkan berat badan, mitos atau fakta ?
pada zaman dahulu, depresi sempat dianggap sebagai turunan dan sempat dianggap kerasukan iblis.
depresi pada zaman dahulu itu disebut dengan nama melancholia.
hingga pada akhirnya dihubungkan dengan ketidak-seimbangan kimia dalam otak yang mana masih terlalu rumit untuk dipahami sepenuhnya.
depresi akan menyebabkan kita bereaksi negatif, atau berperilaku menurun seperti merasa kesepian, atau menangis.
baca juga:inilah 8 cara ampuh mengusir laron dengan mudah tanpa harus matikan lampu,yuk simak disini!
ciri-ciri psikologis mengalami depresi antara lain :
mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan atau tidak stabil secara emosional, cepat tersinggung atau cepat marah, diam saja (tidak merespon).
ciri-ciri fisik dari seseorang yang mengalami depresi adalah seringkali merasa lelah, mengalami pusing atau rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas, menurunnya atau meningkatnya selera makan.
kemudian juga tidak bisa tidur atau banyak tidur, perasaan putus asa, kemudian ada perilaku menyakiti diri sendiri. bahkan ada pikiran atau ide-ide tentang kematian dan bunuh diri.
baca juga:inilah 8 cara mengatasi kaki sering kesemutan,yuk simak disini!
beberapa faktor pemicu terjadinya depresi diantaranya adalah mengalami peristiwa traumatis, memiliki penyakit kronis atau pun serius, mengkonsumsi jenis obat tertentu, memiliki riwayat gangguan mental lainnya dan juga memiliki tekanan batin.
contoh dari tekanan batinnya adalah masalah keuangan, masalah rumah tangga dan lain-lain.
kemudian, juga memiliki pola pikir yang salah.
berolahraga secara teratur, kemudian buat hidup lebih santai dan hindari stress, hindari juga konsumsi minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang adalah salah satu cara agar terhindar dari depresi.
baca juga:3 gejala penyakit mental post traumatic stress disorder atau ptsd, perlu diketahui
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia, semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 5 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan