Wajib Tahu, 6 Alasan Generasi Muda Lubuklinggau Harus Semangat Lestarikan Permainan Tradisional

Semangat pelajar Kota Lubuklinggau ikut melestarikan permainan tradisional dalam even yang diadakan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Kota Lubulinggau Desember 2023.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / -Linggau Pos

BACA JUGA:Patut Dicontoh, 3 Tujuan Literasi Pagi yang Digiatkan SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas

Permainan tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya nenek moyang kita. Melalui melestarikan permainan tradisional, kita ikut melestarikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Pelestarian warisan budaya ini juga berkontribusi pada promosi pariwisata dan menjadi daya tarik wisata budaya bagi wisatawan mancanegara.

Keempat, dengan melestarikan permainan tradisional bukti keseimbangan antara tradisi dan teknologi.

Dalam era digital dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, permainan tradisional seringkali tergantikan oleh permainan digital dan gadget. Penting untuk menciptakan keseimbangan antara penggunaan teknologi modern dengan melestarikan permainan tradisional.

Dengan mengajak generasi muda untuk kembali mengenal, mencintai, dan memainkan permainan tradisional, kita dapat mengajarkan mereka tentang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, serta menjaga keseimbangan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Siswa Wajib Simak, 5 Ketentuan Memilih Program Studi SNBP 2024

Kelima, permainan tradisional sumber inspirasi kreatif.

Permainan tradisional memiliki keunikan dan kreativitas tersendiri yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi seni, musik, dan budaya populer masa kini. Bentuk dan makna dari permainan tradisional ini dapat menjadi acuan bagi para seniman, desainer, dan kreator konten untuk menciptakan karya-karya yang mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia.

Keenam, melestarikan permainan tradisional sebagai bukti menghargai jasa para leluhur.

Melestarikan permainan tradisional Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidikan, tetapi juga tugas seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat berperan aktif dalam melestarikan permainan tradisional dengan mengenalkannya kepada generasi muda melalui acara-acara kebudayaan, festival, atau kegiatan sekolah. Selain itu, melalui penggunaan teknologi, masyarakat dapat menyebarkan informasi dan mengenalkan permainan tradisional secara lebih luas kepada khalayak global.

BACA JUGA:Penting, 8 Kekerasan Seksual Sering Terjadi di Sekolah

Dengan menjaga dan melestarikan permainan tradisional Indonesia, kita ikut berperan dalam mempertahankan akar budaya dan menghargai jasa para leluhur yang telah melestarikan dan mewariskan tradisi berharga ini. Semoga upaya melestarikan permainan tradisional Indonesia dapat terus berlanjut dan menjadi warisan yang tak ternilai bagi generasi-generasi mendatang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan