Sering Nyeri Perut saat Mau Haid, Ini Penyebabnya

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kalian sering nyeri saat mau haid. Ternyata ini penyebabnya dan ini cara mengatasinya. 

Walaupun sering dianggap wajar, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi sakit perut saat haid, supaya aktivitas tidak terganggu dan bisa mengambil langkah tepat saat keluhan muncul.

Namun, keluhan sakit perut menjelang menstruasi perlu diwaspadai karena pada beberapa kasus ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain yang lebih serius dan perlu penanganan segera dari dokter.

Dikutip dari alodokter, ini beberapa penyebab nyeri saat haid.

BACA JUGA:Cek Warna Darah saat Haid Apakah Normal atau Ada Permasalahan, Ini Penjelasan dr. Wahyu Pranata

BACA JUGA:Haid Tak Teratur Tanda Hormon Tak Stabil, dr Wahyu Pranata, Sp.OG : Kenali Pemicunya

Penyebab pertama biasanya dikarenakan adanya kontraksi rahim.  Menjelang menstruasi, otot-otot di rahim biasanya akan berkontraksi untuk membantu meluruhkan lapisan dinding rahim yang tidak terpakai. Kontraksi ini yang dapat menyebabkan timbulnya sakit perut menjelang menstruasi.

Penyebab kedua, adanya prubahan zat kimia tertentu. Menjelang menstruasi, kadar zat kimia tertentu dalam tubuh yang mirip hormon, yaitu prostaglandin akan mengalami peningkatan. Hal ini sebenarnya merupakan respons alami tubuh untuk membantu proses meluruhnya dinding rahim dan darah haid. Namun, meningkatnya kadar prostaglandin dapat memicu kontraksi rahim sehingga memicu sakit perut menjelang menstruasi. 

Penyebab ketiga, perubahan hormon yang terjadi sebelum menstruasi dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan pada sebagian wanita. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit sebelum haid. Karena terjadinya gangguan pencernaan ini kemudian akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit perut menjelang menstruasi.

Penyebab lainnya, ternyata bisa juga dikarenakan stres dan kurang istirahat. Stres dan kurang tidur dapat membuat tubuh melepaskan hormon tertentu, seperti kortisol dan adrenalin. Nah, meningkatnya kedua hormon tersebut dapat membuat otot-otot di tubuh, termasuk otot perut dan rahim, menjadi tegang dan memicu timbulnya kram di perut. Kedua hormon tersebut juga bisa makin meningkatkan produksi prostaglandin sehingga kram dan sakit perut menjelang menstruasi makin terasa berat.

BACA JUGA:Haid Tidak Teratur Bahkan Jarang-jarang, ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Perempuan Haid Ziarah Kubur Apakah Diperbolehkan? Begini Hukumnya Menurut Empat Mazhab

Penyebab selanjutnya juga bisa dikarenakan kondisi medis tertentu seperti endometriosis atau kista ovarium, yang perlu diwaspadai. 

Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan  beberapa langkah sederhana di rumah. Seperti kompres hangat area perut dengan handuk yang telah direndam dalam air hangat, heating pad, atau botol berisi air hangat selama beberapa menit. Berendam di air hangat untuk membantu otot lebih rileks. Istirahat dan tidur cukup, setidaknya 7–8 jam per malam. Minum air putih minimal 8 gelas per hari.