Profil Kolonel Amril Hairuman, Perwira Kopassus Pemimpin Upacara Kemerdekaan 2025

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 17 Aug 2025 - 20:37

Perjalanan karier Kolonel Amril Kopassus hingga dipercaya memimpin upacara Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Istana Merdeka.-Tangkap Layar -tribunnews.com

Dalam peringatan HUT RI ke-80, Kolonel Amril akan memimpin jalannya upacara detik-detik proklamasi bersama Paskibraka Tim Indonesia Berdaulat.

Tepat pukul 09.40 WIB, bendera Merah Putih akan dikibarkan di halaman Istana Merdeka, menjadi puncak dari rangkaian peringatan kemerdekaan.

Tugas sebagai pemimpin upacara bukanlah hal sederhana.

Posisi ini menuntut kepribadian yang tegas, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan menjaga ritme upacara yang penuh dengan protokol kenegaraan.

Dipercayanya seorang perwira Kopassus menunjukkan bagaimana negara ingin menghadirkan upacara yang khidmat sekaligus berwibawa.

Tahun ini menjadi kali kedua secara berturut-turut anggota Kopassus dipercaya memimpin jalannya upacara kemerdekaan.

Pada tahun sebelumnya, Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Satuan 81 Kopassus, ditunjuk sebagai pemimpin upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kehadiran perwira Kopassus dalam posisi penting ini memperlihatkan tradisi kuat TNI dalam menjaga kehormatan negara, serta menegaskan citra Kopassus sebagai pasukan yang selalu siap mengemban amanah besar di panggung nasional.

Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Selain upacara detik-detik proklamasi, rangkaian acara di Istana Merdeka berlangsung meriah sejak pagi.

Beberapa agenda utama antara lain, Kirab bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi, Iringan 145 kuda yang mengawal jalannya kirab, hingga Rombongan berbusana adat dari seluruh Nusantara.

Semua elemen ini menjadi simbol nyata persatuan bangsa Indonesia.

profil kolonel amril hairuman, perwira kopassus pemimpin upacara kemerdekaan 2025                            koranlinggaupos.id-  upacara detik-detik proklamasi dalam rangka peringatan hut ke-80 republik indonesia di istana merdeka tahun ini akan terasa spesial.
sosok prajurit terbaik kopassus tni dipercaya jadi pemimpin upacara yaitu, kolonel inf amril hairuman tehupelasury.
kehadirannya di panggung utama upacara bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga representasi ketegasan, profesionalisme, dan pengabdian seorang perwira tni.
kolonel amril saat ini menjabat sebagai wakil komandan grup 1 kopassus, unit pasukan elit yang terkenal sebagai garda terdepan tni angkatan darat.
baca juga:dprd kabupaten muba sukses adakan rapat paripurna istimewa pidato kenegaraan presiden hut ri ke-80
lulusan akademi militer 2002 ini memiliki pengalaman panjang yang memperlihatkan perjalanan karier militernya begitu matang.
beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain:
komandan sekolah komando pusat pendidikan dan latihan pasukan khusus (pusdiklatpassus) kopassus
komandan distrik militer (dandim) 1414 tana toraja
baca juga:upacara hut ri ke-80 di empat lawang berlangsung khidmat, ini amanat yang disampaikan bupati joncik muhammad
wakil asisten personel kopassus
tidak hanya berkiprah di dalam negeri, amril juga menorehkan prestasi di panggung dunia.
pada tahun 2020, ia dipercaya menjadi komandan satgas tni kontingen garuda xxbi-l2 united nations interim force in lebanon (unifil).
misi ini menjadi bukti nyata bagaimana indonesia, melalui prajurit tni, aktif menjaga perdamaian global di bawah payung perserikatan bangsa-bangsa (pbb).
baca juga:wali kota lubuk linggau siapkan kado spesial hut kemerdekaan ri ke-80
dalam peringatan hut ri ke-80, kolonel amril akan memimpin jalannya upacara detik-detik proklamasi bersama paskibraka tim indonesia berdaulat.
tepat pukul 09.40 wib, bendera merah putih akan dikibarkan di halaman istana merdeka, menjadi puncak dari rangkaian peringatan kemerdekaan.
tugas sebagai pemimpin upacara bukanlah hal sederhana.
posisi ini menuntut kepribadian yang tegas, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan menjaga ritme upacara yang penuh dengan protokol kenegaraan.
baca juga:wali kota lubuk linggau siapkan kado spesial hut kemerdekaan ri ke-80
dipercayanya seorang perwira kopassus menunjukkan bagaimana negara ingin menghadirkan upacara yang khidmat sekaligus berwibawa.
tahun ini menjadi kali kedua secara berturut-turut anggota kopassus dipercaya memimpin jalannya upacara kemerdekaan.
pada tahun sebelumnya, kolonel inf nur wahyudi, komandan satuan 81 kopassus, ditunjuk sebagai pemimpin upacara di ibu kota nusantara (ikn).
kehadiran perwira kopassus dalam posisi penting ini memperlihatkan tradisi kuat tni dalam menjaga kehormatan negara, serta menegaskan citra kopassus sebagai pasukan yang selalu siap mengemban amanah besar di panggung nasional.
baca juga:profil akp raden bimo dwi lambang, kapolsek batuaji, jadi komandan kompi paskibraka hut ke-80 ri
peringatan hut ke-80 ri tahun ini mengusung tema “bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, indonesia maju.”
selain upacara detik-detik proklamasi, rangkaian acara di istana merdeka berlangsung meriah sejak pagi.
beberapa agenda utama antara lain, kirab bendera merah putih dan teks proklamasi, iringan 145 kuda yang mengawal jalannya kirab, hingga rombongan berbusana adat dari seluruh nusantara.
semua elemen ini menjadi simbol nyata persatuan bangsa indonesia.
baca juga:hut ri, pemkot lubuk linggau beri kado gratiskan pbb dibawah rp 150 ribu, bebaskan sanksi denda dan bunga
dari sabang sampai merauke, dari miangas hingga pulau rote, keberagaman budaya dan adat istiadat dipertemukan dalam satu momen sakral peringatan kemerdekaan.
penunjukan kolonel inf amril hairuman tehupelasury sebagai pemimpin upacara bukan sekadar bagian dari protokol istana.
lebih dari itu, amanah ini menjadi penghargaan atas dedikasi panjang seorang prajurit tni.
dari hutan latihan kopassus hingga misi perdamaian di lebanon, dari markas besar hingga medan tugas di pelosok, amril telah membuktikan komitmen pengabdiannya.
baca juga:wali kota lubuk linggau siapkan kado spesial hut kemerdekaan ri ke-80
momentum ini juga memberi pesan penting bagi generasi muda bahwa perjuangan kemerdekaan bukan hanya tentang sejarah masa lalu, tetapi juga tentang menjaga kedaulatan dan membangun masa depan bangsa.
dengan tema “bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, indonesia maju,” peringatan hut ke-80 ri menjadi refleksi bersama bahwa semangat proklamasi harus terus hidup, menyatukan seluruh elemen bangsa menuju indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, KAMIS, 11 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan