Menu Tekwan MBG Viral, SPPG Lubuk Linggau Minta Dapur Perketat Porsi MBG

Sepaket Tekwan (Makanan Khas Palembang) dalam wadah thinwall, 6 butir kacang goreng, dan satu pisang jadi menu MBG yang viral, Selasa 9 Desember 2025.-Foto: Linggau Pos.-

KORANLINGGAUPOS.ID-Kasatpel SPPG Lubuk Linggau Desi Puspasari membenarkan ia dan tim gizi Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau langsung ke dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) yang salah satu menunya viral di media sosial, Selasa 9 Desember 2025.

Dalam video yang viral tersebut, seorang ibu menceritakan tentang menu MBG yang didapat anaknya.

Saat dibawa pulang, didapati MBG yang ada adalah sepaket Tekwan (Makanan Khas Palembang) dalam wadah thinwall, 6 butir kacang goreng, dan satu pisang. 

Sang ibu mempertanyakan, dengan anggaran MBG Rp 15.000 per anak, nampaknya dengan menu yang ada tak sepadan dengan anggaran pemerintah.

BACA JUGA:Lubuk Linggau Utara 1 Belum Ada Dapur MBG

BACA JUGA:Jika Tak Kantongi SLHS, Siap-siap Dapur MBG Kena Suspend

Lebih dari 3.000 netizen berkomentar dalam unggahan video tersebut.

Viralnya unggahan menu MBG ini, membuat Kasatpel SPPG Lubuk Linggau Desi Puspasari dan Tim Gizi Dinas Kesehatan Lubuk Linggau datangi dapur MBG untuk mengecek.

"Iya, kami ke Dapur MBG-nya langsung. Setelah kami datangi, ternyata memang ada permintaan dari sekolah agar menu MBG-nya bahan kering yang bisa dibawa pulang. Mengingat saat ini anak-anak ujian dan ada sebagian sekolah sudah classmeeting," tutur Desi.

Saat cek ke dapur MBG itu, Ahli Gizi Dinkes juga cek menu tekwan dan kelengkapannya.

BACA JUGA:Ponpes Dipermudah Akses Permodalan untuk Buat Dapur MBG, Fauzi Amro : Minimal, Santri Mereka Dapat MBG

BACA JUGA:Disperindagkop Muratara Imbau Dapur MBG Beli Kebutuhan di Pasar Lokal

"Menunya ditimbang sama ahli gizi Dinkes, kalorinya sudah mencukupi porsi makan anak. Angka Kecukupan Gizinya (AKG) pas. Saya rasa masyarakat kurang teredukasi saja, sebab menu MBG tak selalu nasi, ayam, buah. Ini kan anak-anak ada yang ujian dan clasmeeting. Waktu pulangnya cepat. Kalau nasi, sekolah kewalahan mendistribusikannya. Maka sekolah minta bahan kering atau basah tapi yang bisa dibawa pulang. Jadi menu tekwan ini sudah berdasarkan permintaan sekolah. Setelah dihitung petugas gizinya, dalam tekwan itu ada sumber protein yaitu telur ayam dan  ikan tenggiri. Kemudian ada karbo-nya dari sagu. Ditambah ada Jamur, Bengkoang, dan Bihun. Dilengkapi dengan buah pisang dan kacang goreng," terang Desi.

Ia membenarkan, ada kebingungan dapur MBG dalam mencari sumber protein nabati yang cocok disandingkan dengan menu tekwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan