Kualitas Udara Semakin Berbahaya
Kualitas Udara di kota Palembang masih masuk kategori berbahaya.-Foto : Sumeks.co -
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Kualitas Udara di Palembang per Sabtu 28 Oktober 2023, masuk kategori berbahaya atau peringatan berwarna cokelat.
Bisa jadi imbasnya, pembelajaran tatap muka sekolah di Palembang tertunda lagi.
Kondisi Sabtu pagi tadi, udara terasa sangat pekat, akibat kabut asap kebakaran hutan. Berdasarkan kategori tersebut menunjukkan kualitas udara di Palembang semakin buruk.
Padahal, dibandingkan beberapa hari lalu kualitas udara peringatan berwarna merah.
Hal tersebut berdasarkan informasi tentang kualitas udara yang tidak sehat dilansir pada data dari website indeks kualitas udara yakni IQAir.
Menurut IQAir, kondisi Palembang saat ini dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 429.
Hal ini berarti bahwa konsentrasi PM2.5 di Palembang sekitar 78.6 kali lipat lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh WHO.
BACA JUGA:Kasih Bonus Rp25 Juta ke Siswa Berprestasi
Sebagian besar wilayah Palembang menjadi memburuk kualitas udara pada hari ini. Seperti Bukit Kecil saat ini keterangan udara dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 307 kategori berbahaya.
Sukarami dan Kenten saat ini keterangan udara dengan konsentrasipolutan utama PM2.5 mencapai angka 384 kategori berbahaya.