Banjir Kecamatan Rawas Ulu dan Ilir Kembali Naik, Waspada Luapan Air Lebih Tinggi Lagi

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Kamis , 11 Jan 2024 - 16:51

Kondisi Banjir di Desa Beringin Makmur 1 dan banjir di sebagian wilayah bantaran Sungai Rawas di KEcamatan Rawas Ilir dan Ulu--Foto : Dhaka R Putra

Kami disini pun telah mengalami gatal-galat, akibat banjir beberapa hari kemarin.

"Untuk sekarang kami disini telah beberapa warga teah mengalami penyakit gatal-gatal dan kondisi keanyak flu," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan disebutkan akibat banjir ini masyarakat yang hendak beraktifitas harus memakai alat tradisional seperti perahu. Tidak itu saja akibat banjir ini ada beberapa jembatan gantung yang putus dan ada juga yang nyaris putus.

Bahkan jalur transportasi jalan juga ada yang lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

Sementara itu Camat Ulu Rawas, M Darmawan, melalui siaran persnya mengatakan bagi masyarakat yang Adi bantaran sungai Rawas, khususnya kecamatan Rawas Ulu, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir bahwa banjirnya datang lebih cepat.

Dan tengah malam ini air sudah naik dan beberapa jembatan gantung diwilayah Kecamatan Ulu Rawas sudah putus. Di informasikan kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Rawas untuk segera mengevakuasi diri dan barang-barang sebab air sangat cepat dan deras.

Sedangkan Camat Rawas Ulu, Yusnadi mengatakan hampir seluruh desa yang ada di bantaran sungai diwilayah Kecamatan Rawas Ulu hingga saat ini terendam banjir.

“Hampir seluruh desa di bantaran sungai di wilayah Kecamatan Rawas Ulu terendam banjir,”jelasnya saat dihubungi melalui what shap, Kamis 11 Januari 2024.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada serta menjaga seluruh harta maupun keluarga jangan sampai menjadi korban jiwa. Misalnya hanyut dan tenggelam.

“Saya meminta kepada seluruh aparat desa, BPD dapat membantu warga serta melaporkan ke Dinas Sosial maupun Dinas BPBD Muratara,”pintanya.

banjir kecamatan rawas ulu dan ilir kembali naik, waspada luapan air lebih tinggi lagi                            muratara, koranlinggaupos.id - banjir kembali melanda di kecamatan ulu rawas, rawas ulu, rupit, karang dapo dan rawas ilir, kabupaten musi rawas utara (muratara), kamis 11 januari 2023.
bagi masyararat di bantaran sungai rawas musti berhati-hati dimungkinkan air luapan akan kembali naik yang sebelumnya sempat turun.
desa-desa yang terdampak banjir berada di kecamatan ulu rawas, rawas ulu, rupit, karang dapo dan rawas ilir.
sekitar puluhan desa yang mengalami banjir air luapan ini, seperti warga bingin teluk, mawit menyampaikan air sudah naik sejak tadi malam, rabu malam, 10 januari 2023.
baca juga:3 kecamatan banjir, jalur sukakarya-pali lumpuh
ia menyampikan kondisi banjir ini bisa naik lagi dari sekarang, masyarakat di sini masih waspada kemungkinan sekitar sore hari dan malam hari air naik lagi.
"luapan ini bisa jadi lebih besar dari 5 tahun lalu, naik air yang lalu sekitar 1,5 meter lebih, namun pagi ini telah naik di bantaran sungai rawas sudah lebih kurang 2 meter," ungkapnya.
sebenarnya kenaikan ini dilanjutkannya, sudah dari sore dan itu diluar prediksi masyarakat sekitar.
"ini merupakan aliran dari sungai rawas di wilayah lesung batu, ini sudah trdampak banjir semua baik rawas ulu dan rawas ilir," katanya.

baca juga:hujan semalaman sukakarya kembali banjir, akses jalan menuju pali ditutup sementara 
dua hari terakhir ini diungkapkannya, kami masyarakat telah membersikah terdampak banjir 3 hari kemarin, namun malam tadi kami di kagetkan kembali air luapan kembali naik.
"lumayan kaget dengan naiknya air luapan tadi malam, ini bisa jadi sore hari ini hingga malam akan terus naik," jelasnya.
ketinggian air yang melanda puluhan desa tersebut bervariasi. ada yang setinggi pinggang orang dewasa, bahkan sudah ada yang mencapai atap rumah.
kami disini pun telah mengalami gatal-galat, akibat banjir beberapa hari kemarin.
baca juga:terkini banjir di muratara mulai surut, air selutut orang dewasa, belum ada bantuan pemerintah
"untuk sekarang kami disini telah beberapa warga teah mengalami penyakit gatal-gatal dan kondisi keanyak flu," ungkapnya. 
berdasarkan pantauan dilapangan disebutkan akibat banjir ini masyarakat yang hendak beraktifitas harus memakai alat tradisional seperti perahu. tidak itu saja akibat banjir ini ada beberapa jembatan gantung yang putus dan ada juga yang nyaris putus.
bahkan jalur transportasi jalan juga ada yang lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
sementara itu camat ulu rawas, m darmawan, melalui siaran persnya mengatakan bagi masyarakat yang adi bantaran sungai rawas, khususnya kecamatan rawas ulu, rupit, karang dapo dan rawas ilir bahwa banjirnya datang lebih cepat.
baca juga:update! muratara masih banjir, warga beringin makmur 1 dan bingin teluk butuh bantuan
dan tengah malam ini air sudah naik dan beberapa jembatan gantung diwilayah kecamatan ulu rawas sudah putus. di informasikan kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai rawas untuk segera mengevakuasi diri dan barang-barang sebab air sangat cepat dan deras.
sedangkan camat rawas ulu, yusnadi mengatakan hampir seluruh desa yang ada di bantaran sungai diwilayah kecamatan rawas ulu hingga saat ini terendam banjir.
“hampir seluruh desa di bantaran sungai di wilayah kecamatan rawas ulu terendam banjir,”jelasnya saat dihubungi melalui what shap, kamis 11 januari 2024.
dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada serta menjaga seluruh harta maupun keluarga jangan sampai menjadi korban jiwa. misalnya hanyut dan tenggelam.
baca juga:11 sekolah di muratara terendam banjir, begini situasi terkini

“saya meminta kepada seluruh aparat desa, bpd dapat membantu warga serta melaporkan ke dinas sosial maupun dinas bpbd muratara,”pintanya.
sementara itu seorang warga karang dapo, ahyarudin mengatakan bahwa hampir seluruh desa di wilayah kecamatan karang dapo terendam banjir akibat meluapnya sungai rawas.
jalan karang dapo-rawas ilir lumpuh
sementara itu akibat meluapnya sungai rawas jalur dari kecamatan karang dapo menuju ke kecamatan rawas ilir lumpuh total
baca juga:inilah 4 jenis suara burung hantu di malam hari dengan tujuan tertentu,yuk simak disini!
jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
seorang warga setempat ahyarudin, membenarkan bahwa jalur karang dapo-rawas ilir tidak bisa dilalui alias lumpuh total.
“benar jalur karang dapo-rawas ilir tidak bisa dilalui karena jalan terendam banjir,”jelasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan