Seorang Perempuan Dikurung dan Dianiaya oleh Kekasih Sesama Jenisnya

NR melaporkan pasangan sesama jenisnya, ICD yang juga warga palembang ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 3 September 2025- FOTO : dok sumeks.co-

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Diduga karena cemburu buta, seorang perempuan dikurung dan dianiaya kekasih sesama jenisnya.

Kejadian apes ini dialami NR, yang diketahui warga Palembang. Tak terima, dikutip dari sumeks.co NR melaporkan pasangan sesama jenisnya, ICD yang juga warga palembang ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 3 September 2025. 

NR saat membuat laporan mengaku, selama ini ia sering kali mendapat kekerasan dari ICD.

Ia mengaku lelah dan berniat mengakhiri hubungan mereka. Namun, yang bersangkutan malah emosi dan melampiaskan kepada korban.

BACA JUGA:Alumni Akper Depkes Lubuk Linggau Meninggal Usai Dianiaya Suami, Polisi : Keberadaan Pelaku Sulit Dilacak

BACA JUGA:Alumni Akper Depkes Lubuk Linggau Dianiaya Suami Meninggal Dunia, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Puncaknya, Minggu 31 Agustus 2025 sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Plaju Palembang korban dijemput oleh ICD dengan alasan ingin bertemu. Namun sesampainya di lokasi, pelaku justru marah-marah karena merasa telah terlalu lama menunggu NR.

"Begitu sampai dia langsung marah-marah. Saya tidak nyaman, makanya saya ingin pulang," jelasnya.

Korban yang memutuskan untuk pulang justru menjadi memicu keributan selanjutnya. Pelaku mencoba merebut ponsel korban, namun saat korban mempertahankannya, pelaku malah melakukan tindakan kekerasan fisik.

NR juga mengaku tidak diperbolehkan pulang oleh pelaku. Ia dikurung di dalam rumah hingga keesokan paginya.

BACA JUGA:Dianiaya Sesama Pelajar, Keluarga MZ Pelajar SMPN 14 Lubuk Linggau Lapor Polisi

BACA JUGA:Kakak Ipar Dianiaya lalu Keponakan Diperkos4, Pria ini Mengaku Karena Mabuk Arak

"Saya mau pulang, tapi rumah dikunci dari dalam. Baru pagi harinya saya diantar pulang oleh dia," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cakaran di bagian wajah dan tangan. Ia berharap laporannya segera ditindaklanjuti dan pelaku mendapat proses hukum

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan