Ada Program Gladiator Hulubalang Urus Adminduk Tidak Perlu Lagi Datang ke Kantor Disdukcapil

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Kini warga Kota Palembang tak perlu repot ke kantor Disdukcapil lagi untuk mengurus administrasi kependudukan (Adminduk).

Dilansir KORANLLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Pemkot Palembang ada program inovasi Gladiator Hulubalang demi meningkatkan kualitas pelayanan adminduk untuk mewujudkan program Wali Kota Ratu Dewa yakni Palembang Berdaya, Palembang Sejahterah 2024-2029.

Apa itu gladiator hulubalang atau Gelar Pelayanan Adminduk di atas motor khusus layani untuk bantu masyarakat wilayah Palembang.

Program pelayanan adminduk menjadi terobosan baru yang mengedepankan pelayanan jemput bola menggunakan armada motor roda dua yang dilengkapi peralatan mobile.

BACA JUGA:26.552 Warga Musi Rawas Punya IKD, Disdukcapil Jamin Keamanan

BACA JUGA:Permintaan KTP Meningkat, Disdukcapil Musi Rawas Pastikan Stok Blangko Aman

Kepala Disdukcapil Kota Palembang melalui Kepala UPT Dinas Dukcapil MPP Kota Palembang, Lutia Nazla menjelaskan, keberadaan Gladiator Hulubalang ditujukan agar masyarakat, khususnya kelompok rentan, dapat lebih mudah mengakses layanan adminduk secara menyeluruh, efisien, an efektif.

"Dengan adanya armada motor pelayanan ini, masyarakat yang kesulitan datang ke kantor, seperti warga lanjut usia, penyandang disabilitas, ODGJ, hingga warga binaan lembaga pemasyarakatan, tetap bisa mendapatkan hak administrasi kependudukan," jelasnya.

Sebelumnya, masyarakat harus mendatangi Kantor Disdukcapil atau UPTD sesuai zonasi tempat tingga; untuk mengurus dokumen kependudukan.

Kondisi tersebut membuat kelompok rentan jarang mengikuti proses pendataan. Melalui Gladiator Hulubalang, petugas kini langsung ke lokasi warga untuk memberikan layanan.

BACA JUGA:Disdukcapil Kabupaten Musi Rawas Dapat Hibang Alat Cetak dan Perekam KTP-el dari Kemendagri

BACA JUGA:Ternyata ini Penyebab Belum Bisa Cetak KTP-El di Disdukcapil Lubuk Linggau

Namun demikian, pelaksanaan program ini masih menghadapi sejumlah kendala, terutama dari faktor psikologis keluarga yang enggan melaporkan kondisi anggota keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan, mental, maupun usia lanjut. Hingga kini, capaian program sudah berjalan sekitar 75 persen.

"Dengan Gladiator Hulubalang, hambatan yang sebelumnya ada mulai teratasi, Masyarakat rentan kini bisa terlayani tanpa harus keluar rumah atau meninggalkan tempat tinggalnya," tambahnya.