Kenali Ciri-ciri Remaja Pemakai Sabu Menurut Psikolog Irwan Tony

Psikolog Irwan Tony Amd.OT, M.Psi. -Foto : Dok. Linggau Pos-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID — Penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di kalangan remaja Indonesia semakin mengkhawatirkan. 

Di tengah gempuran gaya hidup modern dan tekanan sosial yang tinggi, sabu menjadi salah satu zat adiktif yang kerap disalahgunakan oleh generasi muda. 

Psikolog Irwan Tony Amd.OT, M.Psi, dalam wawancara, memaparkan secara mendalam ciri-ciri remaja pemakai sabu dari sudut pandang psikologi klinis.

Menurut Irwan, sabu atau methamphetamine adalah stimulan kuat yang memengaruhi sistem saraf pusat. Penggunaannya dapat menyebabkan perubahan drastis pada fisik, perilaku, dan kondisi psikologis seseorang. 

BACA JUGA:Menghadapi Anak yang Berbohong: 4 Langkah Bijak Menurut Psikolog Aretha E. Ulitua, M.Psi

BACA JUGA:Rahasia Ampuh Hentikan Perilaku Negatif pada Anak: Positive Reinforcement Ala Psikolog Azka G. Nabila, M.Psi

“Remaja adalah kelompok yang sangat rentan karena mereka berada dalam fase pencarian identitas. Ketika mereka terpapar sabu, dampaknya bisa sangat destruktif, baik secara mental maupun sosial,” ujarnya.

Irwan menjelaskan bahwa perubahan fisik pada remaja pemakai sabu sering kali cukup mencolok dan dapat dikenali oleh orang tua maupun guru. 

Beberapa ciri yang paling umum meliputi perubahan penampilan drastis, seperti penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak wajar, kulit menjadi pucat dan kusam, serta munculnya jerawat atau ruam di wajah.

Mata merah dan berkantung, pupil mata yang membesar, serta bibir kering dan pecah-pecah serta gangguan pola tidur dan nafsu makan, seperti insomnia berkepanjangan atau tidur berlebihan, serta perubahan drastis dalam selera makan.

BACA JUGA:3 Kalimat Ajaib Bikin Anak Merasa Aman dan Percaya Diri: Tips Parenting dari Psikolog Qisthy Mirvi Farisah

BACA JUGA:Mendidik Anak Berkarakter Tangguh Penuh Empati ala Psikolog Firesta Farizal, M.Psi

Gerakan tubuh tidak terkendali, seperti tremor, gemetar, atau hiperaktif yang tidak sesuai dengan situasi.

Selain perubahan fisik, dampak sabu sangat terasa dalam perilaku dan kondisi mental remaja. Irwan menekankan bahwa perubahan ini sering kali terjadi secara bertahap namun konsisten:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan