Hamil Disertai Kista Coklat, Ini Dampaknya ke Janin
dr. Wahyu Pranata, Sp.O.G, Subsp. F.E.R., DMAS, FMAS, F.ART. berikan penjelasan dampak untuk ibu hamil yang disertai dengan kista coklat--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGUAPOS.ID - Hamil disertai Kista endometriosis atau kista cokelat apakah aman ? ini penjelasan dokter spesialis kandungan di RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, dr. Wahyu Pranata, Sp.O.G, Subsp. F.E.R., DMAS, FMAS, F.ART.
Menurut dr Wahyu, Kista endometriosis bisa membuat kehamilan menjadi kurang baik. Bisa mempengaruhi kualitas janin, juga bisa menganggu tempat janin berimplantasi atau menempel.
"Namun tidak semua Kista menyebabkan gangguan kehamilan," ungkap dr Wahyu.
Di kasus tertentu, Kista endometriosis bisa menyebabkan keguguran.
BACA JUGA:Tips Aman untuk Berpergian Jauh saat Hamil
BACA JUGA:Belum Hamil Jangan Buru-buru Minum Obat Penyubur
"Menyebabkan detak jantung janin melemah, pendarahan hingga membuat harus dilakukan kuretase. Tapi ingat, tidak semua kista menyebabkan gangguan seperti ini," jelasnya.
Dikutip di alodokter, setelah mendeteksi adanya kista di ovarium ibu hamil, biasanya dokter akan memantau terlebih dahulu perkembangan kista tersebut untuk menentukan tindakan yang diperlukan. Alasannya, kista saat hamil belum tentu menyebabkan masalah selama kehamilan.
Jika ukuran kista pada ibu hamil kecil dan tidak berbahaya, dokter hanya akan menganjurkan pemeriksaan rutin dan USG ke dokter kandungan. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan kista, apakah sudah mengecil, hilang seluruhnya, atau justru membesar.
Selain mengecil lalu menghilang dengan sendirinya, kista di ovarium juga dapat hilang akibat pecah. Biasanya pecahnya kista yang berukuran kecil tidak akan menunjukkan gejala atau tanda apa pun pada ibu hamil. Namun, jika kista yang pecah berukuran besar atau di atas 5 cm, ibu hamil akan merasakan nyeri yang cukup parah.
BACA JUGA:Makanan Ibu Hamil Agar Bayi Gemuk dan Sehat
Pada beberapa kasus, pecahnya kista dapat menyebabkan perdarahan di dalam perut yang berpotensi mengganggu kehamilan.
Kista umumnya tidak memengaruhi kehamilan maupun janin. Meski demikian, harus tetap rutin memeriksakan diri ke dokter apabila ditemukan kista saat hamil. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab, ukuran, usia ibu hamil, dan penampakan kista pada pemeriksaan USG.