Bocoran Besar! iPhone Bakal Bisa Terhubung ke Satelit

KORANLINGGAUPOS.ID - iPhone kembali menjadi pusat perhatian setelah muncul laporan bahwa iPhone sedang dipersiapkan dengan kemampuan konektivitas satelit penuh, menghadirkan pengalaman komunikasi yang benar-benar berbeda dari sebelumnya karena iPhone akan mampu berfungsi di lokasi yang tidak terjangkau sinyal seluler tradisional.

Informasi ini membuat iPhone menjadi salah satu perangkat yang paling ditunggu karena perkembangan fitur satelit iPhone diklaim menandai langkah besar dalam dunia teknologi mobile.

Laporan Bloomberg yang disampaikan oleh Mark Gurman menyebut bahwa Apple sedang mempersiapkan API khusus agar pengembang dapat menanamkan dukungan satelit langsung ke dalam aplikasi mereka.

Selain itu Apple dikabarkan akan merilis versi baru Apple Maps yang tetap bisa digunakan meski tidak terhubung ke jaringan WiFi maupun seluler, membuat fitur navigasi menjadi lebih dapat diandalkan di area terpencil.

BACA JUGA:iPhone Memasukan Era Tanpa Batas, Apple Siapkan Konektivitas Satelit Jadi Menara

BACA JUGA:5 iPhone Dengan Harga Terjangkau Untuk Akhir Tahun

Tidak hanya teks pengguna juga disebut akan bisa mengirim foto lewat pesan berbasis satelit, sebuah kemampuan yang sebelumnya hanya muncul dalam rumor.

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah konsep “natural usage”, yakni kemampuan iPhone untuk menjangkau satelit tanpa perlu diarahkan tepat ke langit.

Jika teknologi ini berhasil, proses menghubungkan perangkat ke satelit akan jauh lebih praktis berguna bagi pendaki, pelaut, hingga pengguna yang berada di daerah bencan

Teknologi ini merupakan lanjutan dari fitur SOS Darurat via Satelit yang sebelumnya telah terbukti menyelamatkan banyak nyawa.

BACA JUGA:Benarkah iPhone 18 Siap Rilis Warna Matcha? Berikut Fakta di Baliknya

BACA JUGA:Apple Siapkan iPhone Satelit: Tetap Online Tanpa Sinyal Seluler

The Information juga melaporkan bahwa Apple tengah mengeksplorasi teknologi lain yang memungkinkan jaringan 5G ditingkatkan menggunakan koneksi satelit, membuka peluang cakupan global yang lebih luas.

Mark Gurman memprediksi bahwa layanan dasar akan tersedia secara gratis, sementara fitur premium seperti pengiriman media berukuran besar yang kemungkinan berbayar.