Lapas Lubuk Linggau Terus Komitmen Perkuat Pembinaan, Dorong Perubahan Positif bagi Warga Binaan

Setiap minggu, petugas turun langsung memeriksa kamar hunian satu per satu, memastikan tak ada barang terlarang yang masuk-FOTO : Dok Humas Lapas Lubuk Linggau -

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuk Linggau terus berbenah dan berinovasi demi menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih humanis, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Melalui 13 program akselerasi Menimipas, pihaknya berkomitmen memperkuat pembinaan, menjaga keamanan, dan mendorong perubahan positif bagi warga binaan.

Ini beberapa capaian Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau selama satu tahun terakhir. Mulaidari beberapa penghargaan, diantaranya Terbaik Kedua kategori Nilai Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Satker dengan Pagu Anggaran Besar Periode Semester I Tahun 2025

Penghargaan Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Sempurna. Terbaik Pertama kategori Satuan Kerja dengan Ketertiban Penyampaian LPJ Bendahara pada Satker dengan Pagu Anggaran Besar Periode MA Semester I Tahun 2025. 

BACA JUGA:Ka KPLP Lapas Lubuk Linggau Hadiri Penutupan PKA dan PKP Angkatan

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Tebar Semangat Kemanusiaan dan Kepedulian

Capaian Ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran Lapas Lubuk Linggau dalam mewujudkan pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, serta sesuai dengan prineip tata kelola pemerintahan yang baik. 

Lalu komitmen kinerja lainnya sesuai dengan 13 program akselerasi Menimipas, pertama komitmen memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan 

Lapas Lubuk Linggau terus berupaya menciptakan Iingkungan bebas narkoba dan kejahatan siber dilakukan dengan cara yang nyata. Setiap minggu, petugas turun langsung memeriksa kamar hunian satu per satu, memastikan tak ada barang terlarang yang masuk. Tes urine acak juga rutin dilakukan, baik untuk warga binaan maupun petugas, agar semua merasa aman dan diawasi dengan adil.

Razia dilakukan tak hanya di dalam, tapi juga bersama aparat penegak hukum di luar Lapas. Hal ini menunjukkan pengawasan tidak main-main. Semua lengkah ini bertujuan sederhana tapi penting, agar kehidupan di dalam Lapas benar-benar bersih, aman, dan memberi ruang bagi warga binaan untuk fokus memperbaiki diri tanpa gangguan nerkoba atau penipuan lewat teknologi. 

BACA JUGA:Gerak Cepat Bapas Muratara Laksanakan Wawancara Litmas 8 Klien PB di Lapas Lubuklinggau

BACA JUGA:Ikut Penilaian dari Ombudsman, Lapas Lubuk Linggau Pastikan Pelayanan Publik Baik, Bebas dari Maladministrasi

Memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Mereka di Lapas Lubuk Linggau tidak hanya menjalani masa hukuman saja tetapi juga belajar, menanam harapan baru lewat program ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan kosong, warga binaan belajar bertani. Kini lahan kosong tersebut sudah menjadi kebun sayuran, kolam ikan hingga kandang ternak yang dikelolah langsung oleh mereka

Hasilnya, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur di Lapas, namun menjadi sumber keterampilan nyata. Sehingga dari tangah mereka lahirlan pengalaman bertani, beternak, dan mengelola hasil panen. Dan ini akan menjadi  bekal berharga agar kelak bisa mandiri setelah bebas, tanpa harus kembali ke jalan yang sama. Program Ini bukan sekadar kegiatan, tapi langkah kecil untuk mengubah hidup dan memberi arti baru pada kata “kedua kesempatan”.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan