Dunia Heboh! Kontainer Berisi 500 Ribu iPhone 17 Terbawa Arus Setelah Kapal Evergreen Digoyang Badai

Hilangnya lebih dari setengah juta unit iPhone 17 itu pun langsung memicu diskusi luas soal dampak ekonomi dan rantai pasok global.-ilustrasi-

KORANLINGGAUPOS.ID - Gelombang besar yang menerjang perairan Peru mendadak menarik perhatian global setelah laporan menyebut ribuan unit iPhone 17 hilang di lautan.

Insiden bermula saat kapal kargo Evergreen mengalami guncangan ekstrem yang membuat kontainer berisi iPhone 17 terlepas dari pengaman dan jatuh ke laut.

Informasi mengenai jumlah iPhone 17 yang hilang membuat publik terkejut karena batch tersebut merupakan pengiriman awal setelah peluncuran global iPhone 17.

Hilangnya lebih dari setengah juta unit iPhone 17 itu pun langsung memicu diskusi luas soal dampak ekonomi dan rantai pasok global.

BACA JUGA:Harga iPhone 15 Bakal Anjlok Harga Besar di 2026

BACA JUGA:Sudah Punya iPhone 17? Coba Aktifkan Fitur Tersembunyinya, Beda Banget Rasanya

Ketika kabar tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh otoritas Peru, saya yang mengikuti industri logistik dan teknologi selama bertahun-tahun langsung menyadari bahwa insiden ini bukan sekadar kehilangan barang biasa.

Dalam dunia pelayaran cuaca ekstrem memang selalu menjadi ancaman tak terduga, tetapi kehilangan produk elektronik dalam jumlah sebesar ini adalah sesuatu yang jarang sekali terjadi.

Sebagai jurnalis teknologi yang kerap memantau distribusi perangkat premium, saya melihat langsung bagaimana insiden seperti ini dapat mengubah dinamika pasar hanya dalam hitungan hari.

Evergreen menyebut kejadian itu bermula dari gelombang yang melonjak tiba-tiba, disertai angin kencang yang menghantam sisi kapal, kontainer yang terlepas diduga jatuh ke kedalaman yang sulit dijangkau, sehingga proses evakuasi tidak dapat dilakukan secara singkat.

BACA JUGA:iPhone 17 vs Xiaomi 17: Duel Akhir 2025, Hasil Perbandingannya Tak Terduga

BACA JUGA:iPhone 17 Pro Bikin Kaget: Foto RAW-nya Super Detail, Saingi Kamera Profesional

Berdasarkan pengalaman saya meliput kecelakaan logistik internasional, operasi pencarian di medan semacam ini biasanya memerlukan teknologi sonar canggih, kapal penyelam khusus, hingga analisis arus laut yang detail.

Sementara itu pakar lingkungan yang saya hubungi menegaskan bahwa dampaknya bisa jauh melampaui kerugian finansial, ribuan perangkat elektronik yang tenggelam berarti ada potensi kebocoran material kimia dari baterai lithium dan logam berat yang dapat mengganggu ekosistem laut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan