Bupati Muratara Programkan Ustadz Masuk Sekolah, Ini Tujuannya

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Di peringatan Hari Guru, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan jika Pemerintah Kabupatn (Pemkab) Muratara berkomitmen akan terus memperhatikan para guru yang ada di Muratara. 

Karena menurut Bupati yang ia tulis di Media Sosialnya, tidak gampang menjadi guru yang bertugas mendidik anak di kondisi saat ini.

"Kami percaya, Bapak/ibu guru juga tidak gampang dalam menjalankan tugas dengan segala kesulitan. Namun tetap dilaksanakan semaksimal mungkin dengan penuh dedikasi dan sabar. Semua dilakukan untuk memajukan dan merobah pola mendidik. Untuk itu kami akan terus perhatikan para bapak ibu guru, terutama mengenai gaji dan lain-lain. Semua akan terus kita perhatikan dengan segala kekuatan kita," tulis Bupati. 

Ia tulisnya, sebagai pimpinan banyak merobah pola didik disetiap sekolah dengan mengaji sebelum belajar dan mengajak anak anak senam dan gembira yang insya allah membawa perubahan yang lebih positif. 

BACA JUGA:Bupati Muratara Minta Warga Manfaatkan Sosmed untuk Melaporkan Kondisi Masyarakat

BACA JUGA:Bupati Muratara Kembali Sidak Kantor, Ingatkan ASN untuk Disiplin

"Untuk itu saat ini saya memdorong para uztad dan kiyai untuk bisa masuk sekolah memberi ceramah agama dan belajar adab serta bermasyarakat ditengah gempuran teknologi hp. Kita tetap harus berfikir modern, memperbanyak anak anak interest pada scient. Untuk itu tolong bapak ibu guru tag acara para kiyai yang masuk sekolah," pesannya. 

Ia juga mengucapkan terima kaish kepada semua guru di Muratara atas support nya dengan mengajar dengan baik ditengah segala keterbatasan fasilitas. 

"Jaga kebersihan sekolah dan keindahan serta kebersamaan dalam satu team kerja," pesannya.

Ia juga menekankan ke semua guru di Muratara untuk hati-hati aksi bully antar anak disekolah.

"Hati-hati bully/ Bapak Ibu guru sudah kerja bagus dan profesional semuanya harus disiplin dan sabar," pesanya lagi.