Ingin Anak jadi Soleh Soleha, Ketua DPD FORPESS Lubuklinggau Bagi Tips Mengenalkan Anak Pada Dunia Pesantren
Ustadz Ahmad Fikri, S.Pd.I - Ketua DPD FORPESS Kota Lubuklinggau periode 2023 - 2027.-Foto : Dokumen Pribadi-Ustadz Ahmad Fikri, S.Pd.I
BACA JUGA:Diskominfo Ajak Generasi Gen Z dan Milenial Gunakan Hak Pilih
“Insya Allah nanti anak akan tertarik sendiri, karena ada istilah tak kenal maka tak sayang. Dan yang paling penting adalah membuang frame bahwa ponpes adalah penjara, karena jika kita balik persepsinya, anak yang nakal bisa jadi baik setelah masuk ponpes, maka bagaimana dengan anak yang sudah baik, insya Allah akan menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,”tuturnya.
Selain itu orang tua juga mesti mengetahui profil pondok pesantren (ponpes) yang akan dipilih, mengenai system belajarnya, sudah terdaftar atau belum di Kementerian Agama pusat, lingkungan ponpesnya, dan lain-lain.
Ketika ditanya berapa usia ideal anak masuk pesantren? Ustadz Ahmad Fikri mengatakan usia ideal anak masuk pesantren yaitu 12 tahun atau kelas 1 SMP.
Terakhir, mungkin ada kekhawatiran pada orang tua tentang kondisi anak nantinya di pesantren, terkait perilaku bullying atau masalah kenakalan pelajar seperti yang kadang muncul di media sosial.
BACA JUGA:Unik, Pantai ini Disebut Surganya Kota Bengkulu
Ustadz Ahmad yang merupakan alumni Pondok Pesantren Gontor ini menyarankan orang tua untuk bisa memfilter setiap informasi yang tersebar di media sosial, karena pada hakikatnya kasus bullying atau permasalahan kenakalan pelajar itu berpotensi terjadi di setiap lembaga pendidikan, baik negeri, swatsa, berbasis umum ataupun agama, hanya saja terkadang berita itu dibesar-besarkan, sehingga membentuk frame yang tidak baik di masyarakat.
“Yang perlu kita ingat, pesantren ini adalah benteng terakhir pendidikan Islam di Indonesia. Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan agama khas Indonesia dan telah menjadi sebuah lembaga yang sudah mengakar kuat dalam masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, saat ini pesantren telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang tua,”paparnya.
Ia juga berharap semoga kedepannya seluruh pondok pesantren di kota Lubuklinggau ini bisa menjadi lebih maju lagi dan menjadi destinasi pendidikan favorit bagi masyarakat.
Sekian ulasan KORANLINGGAUPOS.ID mengenai Tips Mengenalkan Anak Pada Dunia Pesantren.(*)