Pelajar SMPN 2 Lubuklinggau Juara 2 Street Soccer

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Prestasi membanggakan diraih peserta didik SMP Negeri 2 Lubuklinggau. 

Keikutsertaan mereka dalam Festival Street Soccer Tingkat Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara yang diadakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) tingkat Kota Lubuklinggau, membuahkan hasil luar biasa.

“Iya, pada Festival Street Soccer 15-16 Desember 2023 di Taman Olahraga Megang (TOM) anak-anak SMPN 2 Lubuklinggau meraih Juara 2. Saya mengapresiasi kerja keras anak-anak, juga kegigihan pembinanya,” jelas Kepala SMPN 2 Lubuklinggau Parman, M.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 23 Januari 2024.

Menurutnya, SMPN 2 Lubuklinggau memiliki banyak siswa yang berprestasi untuk di bidang olahraga.

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Guru SMPN 2 Lubuklinggau Raih Penghargaan dari Walikota

Peserta didik yang meraih Juara 2 Festival Street Soccer Tingkat Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara foto bersama Waka Kesiswaan SMPN 2 Lubuklinggau Ibu Ninik Fitrika,S.Pdi dan Pembina Siti Khodijah Reza Amum, M. Pd., AIFO.-Foto : Dokumen-SMPN 2 Lubuklinggau

“Dan sayangnya, kita tidak memiliki kegiatan eskul untuk street soccer karena olahraga masyarakat satu ini baru dikenalkan atau disosialisasikan ke guru dan sekolah. Dan kita bersyukur meski tak punya ekskul ini, anak-anak cepat beradaptasi untuk bisa tampil maksimal dalam Festival Street Soccer,” tutur Parman didampingi  Pembina Siti Khodijah Reza Amum, M. Pd., AIFO.

Parman mengatakan, pada dasarnya dalam kegiatan apapun, SMPN 2 Lubuklinggau selalu mendorong siswa siswinya untuk berpartisipasi.

Ia berharap, dengan cara itu skill, potensi, maupun bakat anak bisa tumbuh dengan baik.

Bagaimanapun tampil dalam kompetisi dan berprestasi adalah pengalaman berharga bagi setiap anak dan sekolah punya kewajiban mendukungnya.

BACA JUGA:SMPN 2 Lubuklinggau Siap-siap Peringati Hari Pahlawan 2023

Siti Khodijah menambahkan, tentu prestasi ini tak luput dari dukungan sekolah, doa orang tua serta semangat dan keahlian yang dimiliki siswa SMPN 2 Lubuklinggau. Sehingga mereka bisa meraih juara.

“Latihannya hanya dalam kurun waktu lebih kurang 1 minggu. Dan kami bersyukur sekaligus bangga bisa meraih juara 2. Hanya saja nasib belum mengizinkan untuk lebih baik, dan kami kalah adu penalty dengan Tim SMPN  3 Lubuklinggau dengan skore akhir 7-6. Insyaa Allah jika diizinkan oleh pihak sekolah untuk membina eskul kami buktikan kami bisa lebih baik lagi,” tutur Siti Khodijah.

Untuk sementara ini, jelas Siti Khodijah, proses latihan dilakukan di sekolah menggunakan meja sebagai alat bantu dinding pembatas lapangan, dan gawang futsal sekolah serta bola futsal yang ada di sekolah.