10 Pemahaman dan Tuntunan Rumus Menghitung Darah Haid dalam Islam

10 Pemahaman dan Tuntunan Rumus Menghitung Darah Haid dalam Islam-Tangkap Layar-Muhammad Hidayat

BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Jus Jeruk Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Simak Disini!

Selain itu aturan dalam agama, menjaga kesehatan dalam pribadi sangat penting.
 
Wanita Muslim sangat dihimbaukan untuk selalu senantiasa menjaga pola hidup sehat dalam sehari hari.
Dalam mayoritas ulama dari kalangan mazhab Syafi’iyah berpendapat bahwa cara menentukan adat haid wanita cukup dengan satu kali haid saja, yaitu haid yang pertama.
Selanjutnya, ia sudah bisa menentukan dan memperkirakan waktu keluarnya darah dengan haidnya yang pertama tersebut, karena sudah dianggap adat.
 
وَتَثْبُتُ الْعَادَةُ بِمَرَّةٍ وَاحِدَةٍ. فَإِذَا حَاضَتْ فِي شَهْرٍ خَمْسَةَ أَيَامٍ، ثُمَّ اسْتَحِيْضَتْ فِيْ شَهْرٍ بَعْدَهُ رُدَّتْ إِلَى الْخَمْسَةِ
 
Artinya, “Adat (kebiasaan haid) bisa menjadi patokan dengan satu kali (haid) saja.
Maka, jika wanita mengalami pendarahan di bulan (pertama mengalami haid) selama lima hari, kemudian haid kembali di bulan selanjutnya, maka (cara menentukan waktu haidnya) adalah lima hari (sebagaimana haid pertamanya).
 
” Penjelasan di atas merupakan pendapat mayoritas mazhab Syafi’iyah, Imam al-Buwaithi, Abu at-Thayyib, al-Mahamili, Ibnu Suraijh, Abu Ishaq al-Maruzi, al-Baghawi, dan yang lainnya. (Imam Nawawi, Majmu’ Syarhil Muhadzdzab, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], juz II, halaman 417).

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Mentimun Untuk Kesehatan Tubuh,Yuk Simak Disini

Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia. Semoga Bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan