Oknum Camat Diamankan, DPRD Minta Pemkab Muratara Tes Urine Pejabat

Ilustrasi oknum camat di Muratara ditangkap polisi diduga usai pesta sabu.-Foto: Andhika-detikcom

BACA JUGA:Berikut Ciri Fisik Remaja Pemakai Narkoba, Salah Satunya Sering Menguap

Saat penangkapan oknum camat dan cleaning service ini, Polisi Muratara menggunakan dua mobil.

“Perkiraan 10 orang personil yang turun melakukan penangkapan,” jelasnya.

Alfirmansyah Karim menjelaskan, jika bicara pembinaan, selama ini seluruh ASN/pegawai dilingkungan Pemkab Muratara sudah diingatkan Pak Bupati, Pak Wabup maupun Pak Sekda agar jangan sampai berai-berani mendekati Narkoba.

“Masalah sanksi atau bagaimana, kito jingok dulu prosesnya. Sebab dalam hukum, harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Terkait jabatannya kita serahkan kepada Baperjakat tentang keputusan yang akan diambil. Tentu kita tak akan merugikan siapapun,” jelasnya.

BACA JUGA:Pecandu Narkoba di Lubuklinggau Makin Banyak, 7 Oknum TNI

Bapak yang akrab dipanggil Apek itu, sangat menyayangkan adanya oknum ASN yang terlibat dalam kasus Narkotika. Padahal Bupati Muratara, sangat aktif dan tegas menolak keras peredaran Narkoba di Muratara.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Muratara sangat menyayangkan ulah oknum tersebut. Karena Narkoba merupakan barang yang sangat hina,” tegasnya.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Muratara Dapil Nibung, I Wayan Kocap mengungkapkan, pihaknya sebagai masyarakat Muratara turut prihatin dengan hal ini.

“Kami masyarakat Muratara prihatin dengan terjadinya hal yang memalukan kaya gini, pejabat yang mestinya harus ditiru langkah dan gerak geriknya diduga melakukan perbuatan tercela. Harapan saya, masyarakat jangan sampai ikut-ikutan melakukan hal sama. Karena ini oknum. Dak semua masyarakat Muratara berperilaku gandrung terhadap narkoba. Masyarakat pasti akan mencegam oknum camat yang melakukan tindakan yang tercela ini,” tegasnya.

BACA JUGA:Atlet Balap Sepeda Motor Lubuklinggau Terlibat Narkoba

Wayan berharap, meski ada kejadian ini pelayanan terhadap masyarakat di Kantor Camat Nibung tak boleh stagnan, termasuk administrasi kecamatan.

“Kita harapkan Pak Bupati segera untuk menunjuk Plt Camat. Dan saran saya, kepada Pak Sekda Kabupaten Muratara, harus kontrol. Minimal 6 bulan sekali tes urine pejabat dan pegwai Muratara. Ini untuk menjamin bahwa OPD kita bebas dari NAPZA,” sarannya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan