Manfaatkan View Alam yang Asri Lumantar Sukses Membuka Usaha Kuliner

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Selasa , 06 Feb 2024 - 20:33

Warga yang sedang menikmati kuliner dan alam di wisata Kuliner Mahaloka.-Foto : dokumentasi Mahaloka-

Buka setiap hari kalau hari Minggu buka dari pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Kalau untuk hari Senin sampai dengan hari Jumat buka sore hari dari pukul 04.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Dia juga menambahkan jika sebelum membuka usaha ini juga sudah mempunyai usaha kuliner yaitu Mie TikTok. Begitu juga dengan ketiga temannya sudah mempunyai usaha kuliner.

"Dengan adanya usaha ini alhamdulillah, kita sudah bisa membuka lowongan pekerjaan, untuk orang lain," ucapnya.

Untuk yang kerja di sini rata-rata dari warga Mataram yang direkrut. Untuk hari Sabtu dan Minggu sebanyak 10 orang yang membentu. Sedangkan untuk hari Senin-Jumat dibantu 8 orang.

Untuk tamu yang datang itu rata-rata dari luar Kabupaten Musi Rawas, seperti dari Jambi, Lubuklinggau, Bengkulu. (*)

manfaatkan view alam yang asri lumantar sukses membuka usaha kuliner                            musi rawas, koranlinggaupos.id - kecamatan tugumulyo memang  dikenal dengan wisata alamnya yang sangat indah ditambah dengan luasnya hamparan sawah yang terbentang membuat daerah ini sangat strategis untuk dijadikan tempat usaha wisata kuliner yang berlatar belakang alam.
saat ini masyarakat  kecamatan tugumulyo sudah banyak membuat usaha wisata baik kuliner maupun wisata alamnya.
karena peluang usaha seperti ini memang sangat digandrungi oleh masyarakat kecamatan tugumulyo dan sekitarnya,  wisata kuliner yang satu ini memang mempunyai konsep wisata kuliner yang berlatarkan alamnya yang asri.
melihat potensi itulah yang membuat lumantar bersemangat untuk membuat usaha kuliner yang berlatar belakang dengan wisata alam.
baca juga:komitmen pegawai lapas narkotika muara beliti tak lakukan pungli atau gratifikasi
saat dibincaangi koranlinggaupos,id,  lumantar 32 tahun warga mataram menjelaskan jika awalnya dia membuka usaha ini karena melihat potensi alam yang sangat mendukung, "saya bersama teman-teman melihat itu ada di desa mataram kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan (sumsel)," jelasnya.
"jadi saya bersama teman-teman minta izin kepada kepala desa mataram dan pemilik lahan untuk membuka usaha di pinggir sawah yang ada di desa mataram," tambahnya.
setelah mendapatkan izin barulah ia bersama tiga rekan membuka usaha kuliner yang berlatar belakang  alam yang sangat asri ini.
"selain itu respon warga pun juga sangat baik, kami juga menawarkan berbagai jenis makanan mulai dari makanan ringan hingga makanan yang berat," jelasnya.
baca juga:baznas musi rawas siapkan program bedah rumah 2024 simak syaratnya 
saat ditanya kenapa bisa memberikan nama usahanya itu mahaloka? lumantar menjelaskan waktu ia berada di kota yogjakarta ada nama tempat kebun binatang yang namanya loka di ambah lagi dengan nama boneka anak yang di beri nama juga loka.
"saya kepikiran tentang nama loka tadi, jadi setelah saya cari tahu arti dari loka itu sendiri mempunyai arti surga," ucapnya.
"sedangkan kalau maha itu kalau dari kata-katanya itu artinya mataram sawah asri, tapi yang tersirat dari pikiran saya itu artinya maha itu besar atau maha besar, namun jika di gabung mahaloka berarti surga yang besar," jelasnya.
wisata kuliner yang berlatar belakang alam,  ini sendiri terletak di desa mataram kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas memanfaatkan jalan usah tani. 
baca juga:bendungan sei lakitan masih kering petani manfaatkan air hujan 
buka setiap hari kalau hari minggu buka dari pukul 05.30 wib sampai dengan pukul 10.00 wib.
kalau untuk hari senin sampai dengan hari jumat buka sore hari dari pukul 04.00 wib sampai pukul 18.00 wib.
dia juga menambahkan jika sebelum membuka usaha ini juga sudah mempunyai usaha kuliner yaitu mie tiktok. begitu juga dengan ketiga temannya sudah mempunyai usaha kuliner.
"dengan adanya usaha ini alhamdulillah, kita sudah bisa membuka lowongan pekerjaan, untuk orang lain," ucapnya.
baca juga:warga desa bumi makmur sukses mengembangkan usaha bibit ikan air tawar 
untuk yang kerja di sini rata-rata dari warga mataram yang direkrut. untuk hari sabtu dan minggu sebanyak 10 orang yang membentu. sedangkan untuk hari senin-jumat dibantu 8 orang.
untuk tamu yang datang itu rata-rata dari luar kabupaten musi rawas, seperti dari jambi, lubuklinggau, bengkulu.  (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 7 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan