Anggaran Pemilu 2024 Angkanya Fantastis, Berikut Rinciannya, Cukup untuk Putaran ke 2
Anggran Pemilu 2024--Tangkapan Layar
JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Biaya yang telah dianggarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai angka yang fantastis.
Kementerian keuangan mengalokasikan anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp71,3 triliun, anggaran ini pun teah diberikan sejak 20 bulan sebelum hari ini 14 Februari 2024.
Dengan rincian yang telah diberikan secara bertahap tersebut sebelum Pemilu 2024 yakni, Rp3,1 triliun pada tahun 2022,lalu pada tahun 2023 Rp30 triliun dan pada tahun 2024 Rp38,2 triliun.
Jumlah dana ini naik 57,3 persen dibandingkan anggran Pemilu 2019 yang sebesar Rp45,3 triliun.
BACA JUGA:10 Hari Lagi Pencoblosan, Berikut Jadwal dari Masa Tenang Hingga Putaran Kedua Jika Terjadi
"Anggaran tersebut utamanya dialokasikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dalam keterangannya, ditulis Selasa 13 Februari 2024.
Ia juga menjelaskan total realisasi anggaran Pemilu 2024 tahun anggaran 2022 mencapai Rp2,7 triliun atau 88,2 persen dari pagu anggaran sebesar Rp3,1 triliun.
Sementara tahun anggaran 2023, hingga 30 September 2023, telah mencapai Rp17,8 triliun atau 59,3 persen dari pagu anggaran sebesar Rp30,0 triliun.
Isa menambahkan untuk anggaran Pemilu tahun anggaran 2024 sebesar Rp38,2 triliun, dana tersebut telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2024.
BACA JUGA:Besok Nyoblos Pemilu 2024, Gaji Pegawai Bawaslu Naik Disahkan Jokowi, Segini Besarannya
Menurutnya, besaran anggaran tersebut hanya untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 satu putaran.
Meski demikian, Kemenkeu telah memastikan anggaran untuk Pemilu 2024 dicadangkan bila terjadi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sampai dua putaran.
Adapun putaran kedua akan dilaksanakan pada 26 Juni 2024.
"Kita pokoknya sudah menyediakan cukup kok, tenang saja. Termasuk kalau ada putaran kedua, kita akan sediakan kalau Pilpresnya ada putaran kedua ya. Jadi sudah siap kita, tinggal semoga yang terbaiklah buat Indonesia," jelas Isa.