Klaim Suara Terbanyak dan Menang, Capai Target Pemilu 2024, 83 Lembaga Gelar Quick Count
3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden-ilustrasi-Tangkapan Layar
BACA JUGA:Deretan Artis Indonesia Yang Ikuti Pemilu 2024 di Luar Negeri
Di Bali misalnya, dia yakin Ganjar-Mahfud akan meraih suara terbanyak. Sebab, Bali adalah basis PDIP.
Menurut Sunanto, mantan Gubernur Bali I Wayan Koster adalah kader PDIP. Jadi, pengaruh PDIP tidak tersangai partai lain. "Kami yakin Ganjar-Mahfud akan menang mutlak di Bali," terangnya.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), Ganjar-Mahfud juga akan unggul. Sebab, ada Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainal Majdi, ketua harian Partai Perindo merupakan mantan Gubernur NTB.
Begitu juga di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sunanto mengatakan, suara PDIP di wilayah tersebut juga sangat besar, sehingga bisa mendulang suara masyarakat. Jadi, NTT akan menyumbang suara untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan ke Wilayah Terpencil di Musi Rawas dan Muratara
Di wilayah Lampung, pasangan yang diusung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo ini juga akan menang besar. Sebab, Lampung merupakan salah satu basis suara PDIP. Pada Pileg 2019, PDIP meraih suara terbanyak di Lampung.
Untuk wilayah Sumatera, Sunanto mengatakan, pihaknya akan berjuang meraih suara rakyat di Sumatera Barat dan Riau. Dia dua wilayah tersebut suara Ganjar-Mahfud lemah. "Tapi, kami tetap optimis menang di luar Jawa," tukas dia.
Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, pihaknya menetapkan target partisipasi yang sama dengan pemilu sebelumnya.
"Pemilih hadir yang hadir diharapkan 77,5 persen," katanya.
BACA JUGA:Tegaskan Netral Dalam Pemilu 2024 Kapolri Keluarkan Surat Telegram Netralitas Polri
KPU mencatat ada 83 lembaga yang akan menggelar quick count pilpres hari ini.
Kejadian tak diinginkan berlangsung di Papua Tengah. Logistik pemilu dibakar massa. ada juga yang dibuang ke sungai. (*)