Usai Dibuka, Malam Kembali Massa Blokir Jalan Lintas Sumatera di Desa Maur Muratara
Blokir Jalan Lintas Sumatera Jalinsum di Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara--FB : ElshaVita
BACA JUGA:Bawaslu Temukan 19 Permasalahan Pemilu 2024, Ada Intimidasi Terhadap Pemilih
Sebelumnya ratusan massa berorasi di depan kantor Kecamatan Karang Jaya. Diketahui Kantor Kecamatan Karang Jaya, bersebelahan dengan Sekretariat PPK Karang Jaya.
Mulanya massa menyampaikan aspirasi secara damai terkait keluhan sejumlah dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara.
Ada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Karang Jaya diduga terjadi pelanggaran. Yakni di Desa Embacang Ilir, Embacang Baru, dan Embacang Lama.
Setelah menyampaikan aspirasi, massa dijanjikan ditemui Bawaslu dan KPU Kabupaten Muratara di depan Kantor Camat Karang Jaya.
BACA JUGA:Inilah 10 Daftar Artis Indonesia Yang Bakal Menang di Pemilu 2024
Setelah menunggu dalam waktu yang cukup lama namun, pihak KPU Kabupaten Muratara maupun Bawaslu Kabupaten Muratara tidak menemui massa.
Buntut kekecewaan itu, masyarakat langsung melakukan aksi blokir Jalinsum Muratara di tiga titik.
Aksi massa tersebut membuat arus lalu lintas di Jalinsum lumpuh total.
Koordinator Arii Eko aliansi masyarakat menyampaikan di depan aparat penegak hukum dugaan sementara ada kecurangan di TPS Embacang Lama, Embacang Baru juga Embacang Baru Ilir.
BACA JUGA:Pasca Pemilu 2024, ini Harapan Warga Lubuklinggau Pak Mirta
Ari meminta kepada penyelenggara pemilu 2024 Dapil II untuk menghitung ulang di setiap TPS yang diduga ada kecurangan.
Dalam aksi Demo Masyarakat membakar beberapa ban bekas untuk memblokade jalan, ribuan masyarakat turun kejalan
Sementara itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari Parpol, Bawaslu dan KPU Muratara.
“Kami sudah berupaya mencari Bawaslu untuk datang ke sini untuk mencari penyelesaian. Semua keputusannya ada di Bawaslu. Kami minta teman teman tertib, saya tidak akan meninggalkan tempat ini sampai selesai,” jelas Kapolres Muratara.