Hadi Tjahjanto Temui Mantan Menkopolhukam, Ada 3 Catatan dan ada Pelanggran HAM

Temui Mahfud MD, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Bahas Tiga Catatan Penting yang Harus Diselesaikan--Disway/Fajar Ilman

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Usai dilantik Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto pada Rabu 21 Februari oleh Presiden Jokowi.

Hari ini, Kamis 22 Februari 2024 langsung mendatangi kediaman Mahfud MD di Jalan Taman Patra Jakarta.

Ada hal yang dibahas dalam pertemuan Hadi dan Mahfud, yakni 3 catatan penting disampaikan Mahfud MD usai mengundurkan diri Menkopolhukam.

Eks Menteri ATR/BPN itu turun dari mobil langsung berlari kecil menuju ke Mahfud MD yang sudah menyambutnya.

BACA JUGA:AHY Dilantik Menteri ATR BPN Hari Ini, Hadi Tjahjanto Menkopolhukam

Sebelum berpelukan, Hadi memberikan salam hormat terlebih dulu untuk mantan Menko Polhukam itu.

Dalam pertemuan itu ada 3 bahasan, yakni, soal tagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), penyelesaian HAM berat masa lalu dan soal revisi UU MK yang atas inisiatif DPR mau direvisi kembali saat ini.

"BLBI sudah tadi sudah, detil BLBI, UU MK tadi sudah detil disampaikan ke saya," kata Hadi kepada wartawan, Kamis 22 Februari 2024.

Ketika ditanya mengenai kasus pelanggaran HAM yang masih belum tuntas, Hadi menegaskan bahwa semua hal terkait dengan pelanggaran HAM telah diserahkan kepadanya.

BACA JUGA:DPT KPU RI Di-heck, Kominfo dan Menkopolhukam Turun Tangan

"Iya, semuanya diserahkan ke saya, Ketiga-tiganya (Catatan Mahfud) pokok ini semuanya sudah," tegasnya.

Mengenai sisa waktu yang tersisa hanya delapan bulan, Hadi menjelaskan bahwa telah memiliki rencana jangka waktu yang jelas dalam menangani berbagai isu tersebut.

"Kan sudah ada peta jalannya, mana yang selesai bulan ini, mana yang selesai bulan berikutnya. Kalau yang sudah kita selesaikan, kan delapan bulan, kalau 8 bulan belum selesai, kan tinggal beberapa bulan lagi bisa diselesaikan oleh yang berikutnya. Jadi itu yang akan saya laksanakan," papar Hadi.

Hadi juga menambahkan bahwa arahan dari Profesor Mahfud MD sangat berharga bagi pemerintah dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan