Dari Usaha Kecil-Kecilan Kini Agung Bangkit Sukses Mengembangkan Usaha Seblak
Pelanggan Seblak Unay sedang antre menunggu pesanan.-Foto : dokumen Seblak Unay -
Dia juga menambahkan saat ini sudah ada yang ikut-ikutan menggunakan wajan kecil untuk tempat makannya. Tapi yang jelas Kedai Unay lah yang menjadi pelopor makanan seblak menggunakan wajan kecil itu.
BACA JUGA:Terjadi Macet Panjang di Desa Suro Karena Ada Truck Fuso Patah As
"Sehingga banyak pelanggan mengira kami ini sudah buka cabang, padahal kami belum mambuka cabang di mana-mana, karena dari ciri khasnya sangat mirip," paparnya.
Selain seblak disini juga disediakan menu-menu sebagai pelengkap seperti ayam geprek, model, tekwan, berbagai jenis bakso, dan berbagai aneka pempek.
"Selain itu kita juga awal buka itu bukan di sini melainkan di Desa F Trikoyo, karena banyak permasalahann ya, kami pindah lagi ke samping kantor camat Tugumulyo, karena kami terlalu dekat dengan trotoar, jadi kami tidak enakkan, lalu kami pindah ke rumah kami sendiri," paparnya.
Kedai Unay sehari itu bisa menjual 600 porsi seblak. Kalau ayam geprek itu paling banyak 25 porsi. Nah kalau di hari Jumat selalu membuat program Jumat Berkah seperti Gratis Es teh, Ayam Geprek, sayuran , dan tekwan. Khusus untuk hari Jumat saja.
BACA JUGA:Bagikan Alat Mandi Rutin, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hidup Sehat
"Saat ini saya dibantu karyawan sebanyak 23 orang. Kami juga mempunyai harapan semoga seblak Unay ini semakin dikenal banyak orang, dan segera melebarkan cabang-cabang di mana pun. Dan pelanggan kami semakin banyak. Jika itu semua tercapai banyak pula tenaga kerja yang kami rekrut di kedai Unay ini," harapnya.(*)