Jelajahi Jepang: Berburu Momijigari Saat Musim Gugur
Dedaunan kochia di musim gugur dari kejauhan seperti pompom bisa dilihat di Hitachi Seaside Park.-Foto : KOM-
Bunga kochia merah jadi daya tarik Hitachi Seaside Park pada musim gugur. Tumbuhan berbentuk pom-pom ini amat menggemaskan, dan bisa Anda nikmati di Bukit Miharashi. Selain bunga kochia merah, ada bunga cosmos dan bunga mawar yang bermekaran di musim gugur. Pastikan untuk mengabadikan momen yang instagramable ini. Anda juga bisa bersepeda di dalam taman sembari menikmati embusan angin laut.
Tersedia penyewaan sepeda untuk melengkapi petualangan Anda di Hitachi Seaside Park. Ketika dahaga atau rasa lapar tiba, berkunjunglah ke salah satu restoran yang bisa Anda temukan di dalam taman. Salah satunya adalah Glass House, kafe dengan kaca besar untuk pemandangan yang mengarah langsung ke lautan.
Setelah menikmati hari di Hitachi Seaside Park, saatnya untuk menuju kota yang menjadi pemberhentian terakhir, yakni Tokyo. Kota yang menghadirkan perpaduan modernitas dan budaya tradisional ini bisa membuat Anda terperangah. Anda akan menemukan gedung pencakar langit yang berdampingan dengan taman dan tempat-tempat bersejarah.
Untuk ke Tokyo, Anda perlu kembali ke Stasiun Katsuta menggunakan taksi atau bus. Lalu, naik kereta JR Ueno-Tokyo (Joban Line) ke Stasiun Tokyo. Alternatif transportasi lain ialah JR Hitachi & Tokiwa dengan jarak waktu yang lebih cepat, tetapi membutuhkan reservasi terlebih dahulu.
BACA JUGA:Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Perbedaan harga keduanya cukup signifikan, bahkan hingga dua kali lipat tergantung tempat duduk yang Anda pilih. Sesampainya di Tokyo, sempatkan untuk menikmati suasana malam hari di Taman Rikugien. Taman ini dapat ditempuh dengan JR Yamanote Line dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Komagome. Lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5-10 menit hingga gerbang masuk Rikugien.
Selama musim gugur, taman tersebut menyajikan pertunjukan lampu dan proyeksi digital, menghadirkan suasana magis yang indah di malam hari. Selanjutnya, Anda bisa kembali ke Stasiun Tokyo dan memilih penginapan di sekitarnya. Bermalam di area ini akan memudahkan perjalanan Anda untuk menelusuri Tokyo di keesokan harinya.
Waktunya berkeliling Tokyo Ketika pagi telah tiba, tujuan pertama untuk menikmati suasana Tokyo yang semarak ialah persimpangan Shibuya. Dari Stasiun Tokyo, Ada perlu naik JR Yamanote Line ke Stasiun Shibuya, lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar tiga menit. Anda bisa melihat warna-warni musim gugur dari atas dek observasi Shibuya Sky yang masih berada di sekitar persimpangan Shibuya. Dari ketinggian, Anda akan melihat pemandangan panorama 360° Kota Tokyo, bahkan Gunung Fuji jika langit sedang cerah. Lanjutkan perjalanan dengan wisata kuliner lokal di Pasar Ikan Tsukiji.
Di sini, Anda akan menemukan gerai makanan lokal yang legendaris. Beberapa makanan yang tak boleh dilewatkan ialah kerang stim dan kerang panggang, sandwich tamagoyaki dan omelet, ichigo daifuku, dan iced atau hot matcha. Untuk mencapai Pasar Ikan Tsukiji dari Stasiun Shibuya, Anda perlu naik Metro Ginza Line ke Stasiun Aoyama Itchome, lanjutkan dengan kereta Oedo Line ke Stasiun Tsukijishijo.
BACA JUGA:Gagahnya Lihat Polwan Latihan Nembak, Biar Lebih Sabar Gunakan Senjata Api
Selanjutnya, cukup berjalan kaki sekitar tujuh menit ke Pasar Ikan Tsukiji. Untuk menutup perjalanan, jangan lewatkan berbelanja oleh-oleh di Asakusa. Anda akan menemukan kerajinan tangan lokal khas Jepang. Dari Pasar Ikan Tsukiji, jalan kaki sekitar 20 menit ke Stasiun Higashi-Ginza untuk naik Toei Subway Asakusa Line ke Stasiun Asakusa.
Destinasi belanja yang direkomendasikan ialah Ekimise, yakni kompleks perbelanjaan modern yang menjual berbagai souvenir di lantai tujuh, dan Nakamise Dori dengan toko oleh-oleh yang berderet di sepanjang jalannya. Sekitar empat menit dari Nakamise Dori, terdapat Kuil Sensoji yang bisa menjadi destinasi terakhir untuk pengalaman menyelami budaya Jepang yang memukau.(kom)