Ganjar : Memecah PDIP, Berlawanan dengan Banteng
Bakal Calon Presiden, Ganjar Pranowo-Foto : Lip6 -
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo menegaskan, PDI Perjuangan (PDIP) tidak bisa dipecah oleh siapa pun. Siapa pun yang berupaya memecah belah PDIP akan berlawanan dengan banteng.
Hal ini disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan awak media terkait kunjungan dirinya ke makam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pada Jumat, (3/11/2023).
Ganjar mengakui langkah berziarah berkaitan dengan upayanya berkontestasi di Pilpres 2024.
"Tentu saja pasti ada kaitannya dengan itu, maka usaha lahiriahnya sudah partai, sudah memberikan rekomendasi kepada kami. Kami sudah mulai mendaftarkan juga," jelas Ganjar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam.
"Artinya apa? Kami mesti meneguhkan, sebagai partai kami mesti bersatu dan kuat. Enggak bisa dipecah oleh siapa pun dan barang siapa memecah partai (PDIP) ini anda berlawanan dengan banteng," sambungnya.
Dia mengibaratkan PDIP sebagai banteng ketaton yang tak pernah cengeng. Ganjar menekankan sifat banteng yang keras kepada siapa pun yang menganggunya.
"Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," katanya.
BACA JUGA:Erick Thohir Tak Masuk TKN Prabowo
Ganjar berziarah ke makam Bung Karno bersama cawapres Mahfud MD. Dia dan Mahfud diajak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyekar ke makam Presiden pertama RI itu.
Di depan makam Bung Karno, Ganjar berdoa agar Indonesia berjalan sesuai dengan konstitusi.
"Kami bareng-bareng di sana berdoa. Mendoakan Bung Karno agar negara ini lebih baik, agar negara ini berjalan sesuai dengan konstitusi, sesuai dengan cita-cita para pendiri dan kami mendoakan Bung Karno dan tentu refleksi bagi semua agar kemudian semua berjalan dengan baik," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut terjadi hujan saat Ganjar-Mahfud dan Megawati berziarah yang menandakan sebuah hal positif.
"Kami berdoa ke makam Proklamator yaitu Bung Karno, suasananya sangat bagus, bahkan menurut masyarakat tadi hujan, hujan ini, kan, tandanya baik," ujar Hasto.