Polisi Selidiki Pemicu Kebakaran yang Menyebabkan Manager SPBU Tewas Terpanggang

Reporter: APRIYADI |

Editor: SULIS |

Rabu , 28 Feb 2024 - 20:01

Kondisi mess empat pintu belakang SPBU Lubuk Tanjung yang terbakar Selasa 27 Februari 2024 sekira pukul 20.00 WIB.-Foto : Dokumen Linggau Pos-

polisi selidiki pemicu kebakaran yang menyebabkan manager spbu tewas terpanggang                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - si jago merah kembali menghanguskan rumah. kali ini terjadi di mess empat pintu  belakang spbu lubuk tanjung jalan garuda rt  07 kelurahan lubuk tanjung kecamatan lubuklinggau barat i.
peristiwa yang menggemparkan warga kota lubuklinggau ini terjadi selasa 27 februari 2024 sekira  pukul 20.00 wib.
atas insiden ini, satu orang meninggal dunia di tempat, yakni erlo (32) manager spbu lubuk tanjung yang merupakan  warga  rt 07 kelurahan lubuk tanjung kecamatan lubuklinggau barat i, kota lubuklinggau.
korban meninggal karena  mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. 
baca juga:kronologi tiang pumpung kepungut musi rawas curi sawit pt akl
korban ditemukan warga meninggal dunia di dapur kontrakannya dengan memegang gayung. 
saat dikonfirmasi koranlinggaupos.id rabu 27 februari 2024, kapolres lubuklinggau akbp indra arya yudha melalui kapolsek lubuk linggau barat akp jhon fajri, membenarkan adanya kebakaran dengan menelan korban jiwa.
ia menegaskan bahwa untuk sementara pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun karena penyelidikan mengenai penyebab kebakaran masih terus dilakukan polisi.
dijelaskan kapolsek, identitas pemilik kontrakan yakni erbet siagian (50) yang juga pemilik spbu lubuk tanjung yang tinggal di daerah istimewa yogyakarta. 
baca juga:oknum dokter diduga asusila, berawal dari korban dan suaminya hilang kesadaran
penghuni kontrakan itu, antara lain agusta irawan (36) selaku supir di spbu lubuk tanjung, john re (36) selaku office boy di spbu lubuk tanjung, len (50) mengurus rumah tangga dan korban erlo (31) manager spbu lubuklinggau tanjung. mereka ada yang merupakan warga rt 07 kelurahanlubuk tanjung kecamatan lubuklinggau barat i, kota lubuklinggau dan korban merupakan warga desa a widodo, kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas.
agusta irawan menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat ia memindahkan mobil truk colt diesel bermuatan lpg ke dekat kantor spbu lubuk tanjung.
sebelum memindahkan mobil terdengar ledakan yang tidak terlalu besar dari arah dapur milik  korban erlo dan melihat asap hitam muncul dari dapur milik erlo.
kemudian agusta irawan teriak "tolong kebakaran!”
lalu agusta mencabut colokan air di samping dinding belakang bedeng milik korban erlo, lalu memindahkan mobil jauh dari lokasi kebakaran.
baca juga:oknum guru smk di lubuklinggau diganjar 7 tahun penjara
selanjutnya agusta masuk ke dalam kontrakannya untuk meyelamatkan istri dan anak-anaknya.
dia juga sempat memanggil korban erlo yang belum keluar dari kontrakannya dan melihat warga sudah mulai berdatangan untuk menolong memadamkan api.
tidak lama kemduian, datang mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.
sehingga pukul 22.00 wib, api berhasil dipadamkan oleh tiga unit mobil dinas pbk pemkot lubuklinggau dibantu oleh warga setempat. selian korban jiwa ada juga barang - barang yang ikut terbakar berupa satu unit sepeda motor honda merk revo absolute milik erlo, 5 buah tabung gas 3 kg, empat buah lemari beserta pakaian, dan seluruh peralatan rumah tangga di dapur. akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian yang taksir lebih kurang rp . 150 juta. 
sementara dikutip koranlinggaupos.id dari laman palpos.disway.id, nur penghuni mess nomor 1 mengatakan,  "saat itu ponaan yang tinggal disebelah yang keluar dan nengok ado api (melihat ada api).” 
baca juga:kesaksian sekum koni mengejutkan
 awalnya menurut nur, shela mendengar seperti ada letusan dan dia mengirah nur sedang bertengkar dengan suaminya.
"tadinya dio keluar nanyo ado apo, karena dikironyo aku dan laki aku ribut (tadinya dia keluar nanya ada apa, karena dikiranya aku dan suami ribut)," ujar nur.
sesaat kemudian menurut nur, shela melihat ada api dari kediaman korban erlo (mess nomor 3).
 "kami sudah gedor pintunyo tapi dak dibuka," ujar nur. 
dalam kondisi panik, menurut nur, dia dan suaminya langsung menyelamatkan anak-anaknya dan membawa barang-barang keluar. termasuk juga mengeluarkan tabung gas untuk menghindari ledakan dan kebakaran yang semakin membesar. 
baca juga:oknum wartawan musi rawas dituntut 9 tahun penjara, kasusnya berat! 
menurut nur, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan bahkan tabungan untuk persiapan sekolah anaknya juga ikut terbakar.
korban sendiri saat kebakaran ditemukan sedang berada di kamar mandi. 
"waktu pintu berhasil didobrak  warga dan petugas damkar, korban ado di kamar mandi dan dari luar cuma keliatan ujung kakinyo bae," jelas nur. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 29 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan