MTQ ke- XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Resmi Dibuka, Ini Pesan Pj Wako
Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa foto bersama Forkopimda, usai memukul bedug tanda dibukanya secara resmi MTQ ke- XVII Tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2024.-Foto : Dokumen -Diskominfo Kota Lubuklinggau
Ia melanjtkan, ada empat cabang yang diperlombakan dalam MTQ tingkat Kota Lubuk Linggau tahun 2024 terdiri dari Cabang Qira-At Al-Qur an, Cabang Hafalan Al-Qur an, Cabang Tilawah Al-Qur an dan Cabang seni kaligrafi Al-Qur an, dari perlombaan yang diadakan akan di umjmkan pemenang terbaik satu, dua dan tiga setiap cabang dan golongan.
Sementara Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansah dalam kesempatan itu mengimbau seluruh peserta untuk bertanding secara sportif.
Para dewan hakim yang bertugas di ajang MTQ ke- XVII Tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2024.-Foto : Dokumen -Diskominfo Kota Lubuklinggau
"Kalah menang urusan nanti. Yang terpenting selama perlombaan berjuang secara benar, secara sportif ini yang harus diutamakan. Selain itu yang terpenting adalah setiap Camat memastikan, kafilah yang diutus benar-benar produk local, semua ber-KTP Kota Lubuklinggau. Ini yang terpenting. Karena hasil dari MTQ tingkat Kota Lubklinggau ini akan diikutsertakan di MTQ tingkat Provinsi Sumsel pada Mei mendatang," ungkapnya.
Trisko juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan dewan hakim yang terlibat dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:Lihat Persiapan Muba Jadi Tuan Rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel
"Untuk dewan hakim dan panitra kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena sudah mau mewakafkan waktu, pemikiran dan fokusnya pada penjurian di kegiatan ini. Mudah-mudahan amal ibadah kalian mendapat catatan tertinggi dari Allah SWT," tegasnya.
Ia berharap kegiatan MTQ yang Ke- XVII bukan sekedar kegiatan yang sifatnya rutinitas saja, tapi tentunya bisa membangun peradaban akhlak kehidupan masyarakat Kota Lubu Linggau yang selalu memegang junjungan ajaran agama islam yang berpegang kepada Al-Qur an dan Hadist.
Juga berharap kepada Qori Qori ah dan Hafiz, Hafizah semunya bisa memegang nilai-nilai kandungan isi Al-Qur an yang dibacakan, dihafalkan maupun yang diutarakan makna dari kandungan Al-Qur an.
"Saya yakin kepada Qori Qori ah dan Hafiz , Hafizah adalah orang yang taat agama, taat ibadah sholat karena sholat adalah tiang agama," tambahnya. (*)