Simak, ini Sederet Keunggulan SD Aisyiyah Lubuklinggau

Guru SD Aisyiyah Lubuklinggau Dewi Rafesi Ayu, S.Pd mendampingi para murid belajar menghafal Alquran, Senin 16 Oktober 2023.-Foto : Hikmah Putri Dinanti/ Linggau Pos-

Adapun tahapan pembelajaran Al Quran metode Ummi antara lain, pertama pembukaan, dengan pengondisian para peserta didik untuk siap belajar, dilanjutkan dengan salam pembuka dan membaca doa pembuka belajar Al Quran bersama-sama, kedua apersepsi yaitu, dengan mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk dapat dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan pada hari itu.

Ketiga penanaman konsep dengan menjelaskan materi atau pokok bahasan, keempat pemahaman konsep yang memberikan pemahaman kepada anak terhadap konsep yang telah diajarkan dengan cara melatih anak untuk contoh-contoh dari pokok bahasan, kelima latihan atau keterampilan melalui kegiatan melancarkan bacaan anak dengan cara mengulang-ulangi.

Keenam evaluasi melalui pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas bacaan anak satu persatu, dan terakhir penutup dengan mengkondisian anak tetap tertib, lalu membaca doa penutup dan diakhiri dengan salam penutup dari ustadz atau ustadzah.

Menurut data yang ada, siswa alumni SD Aisyiyah dengan bekal tahfidz yang di peroleh selama bersekolah, dapat masuk ke sekolah favorite yang ada di Kota Lubuklinggau, bahkan luar Kota. Salah satunya ada yang melanjutkan ke Pondok Pesantren Thawalib, Sumatera Barat.

“Semoga sekolah ini lebih banyak dikenal masyarakat, dan siswa kami dapat memiliki kemampuan yang maksimal dibidang akademis maupun non akademis, terutama di keagamaannya, memiliki kemampuan kemandirian dalam beribadah,” harap Mukhsin.(hpd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan