Harga Cabai di Lubuklinggau Setara Daging Sapi

Ita, pedagang di Pasar Inpres Lubuklinggau melayani pembeli. Hingga Senin sore 11 Maret 2024, harga cabai di Lubuklinggau Rp 100 ribu per kilogram.-Foto : Riena Fitriani Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Hingga kemarin, 11 Maret 2024 harga cabai di Kota Lubuklinggau masih tinggi. Harga cabai merah dan cabai rawit masih diangka Rp 100 ribu per kilogram, sementara harga cabai rawit burung tembus Rp 120 ribu per kilogram.

Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, kenaikan harga cabai merah ini sudah cukup lama. Namun keterangan dari Ita, pedagang cabai merah di Pasar Inpres Lubuklinggau sempat turun.

"Kemarin (Minggu, 10 Maret 2024) sempat turun. Bahkan pagi tadi saya jual sempat Rp 90 ribu. Semua stok cabai saya langsung laku semua, eh pas ambil barang lagi siangnya modal sudah naik lagi. Ya saya jual Rp 100 ribu lagi per kilogramnya," ungkap Ita, saat dibincangi, kemarin.

Ita mengaku stok cabai merah dari petani Curup memang sedikit. Menurut keterangan petani tempatnya mengambil barang, sedikitnya stok cabai mereka karena disebabkan faktor hujan yang menyebabkan hasil panen mereka berkurang.

BACA JUGA:Cabai Merah Naik Harga 9,59 persen Sumbang Inflasi 0,10 persen, Ini Penyebabnya

"Katanya sih di sana hujan terus makanya stoknya sedikit. Tadi saja saya cuma dapat 5 Kilogram. Biasanya sekali ambil saya bisa 20 sampai 50 kilogram," ungkapnya.

Sementara pembeli tegas Ita masih cukup banyak, mengingat sudah memasuki bulan Ramadan.

"Masyarakat butuh. Apalagi dibulan puasa mau masak lauk yang spesial untuk sahur di minggu pertama. Jadi walaupun mahal tetap mereka beli. Kita yang sayangnya tidak bisa jual banyak," jelasnya.

Kenaikan harga juga terjadi di komoditi Bawang putih. Eni, pedagang bawang di Pasar Inpres mengaku baru kemarin harga bawang putih mengalami kenaikan. 

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Naik Lagi, Ini Penyebabnya

"Sebelumnya saya bisa jual Rp 40 ribu per kilogram. Hari ini naik, saya sudah jual Rp 48 ribu perkilogram. Sementara untuk bawang merah belum ada kenaikan, masih diharga Rp 32 ribu perkilogram," ungkapnya. 

Menurut Eni, dari Ramadan hingga lebaran nanti, kenaikan harga pangan hingga sembako sudah biasa terjadi.

"Ya seperti sudah kebiasaan saja. Masyarakat dan kita penjual juga sudah tidak heran lagi. Ya harapan kita sih jangan ada kenaikan lagi," harapnya. 

Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Medholin mengakui adanya kenaikan harga beberapa pangan di pasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan