Total Hadiah Rp450.000.000, Sayembara Kemenag RI Menulis Naskah Buku Umum Keagamaan Islam, Begini Syaratnya

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Kamis , 14 Mar 2024 - 07:51

Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam 2024--Instagram : Binmas

4.⁠ ⁠Tantangan Platform Media Sosial bagi Generasi Muda

5.⁠ ⁠Keterlibatan Komunitas dan Keluarga

6.⁠ ⁠Peran Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Reintegrasi

Gender

1.⁠ ⁠Perempuan dan Keluarga Harmonis

2.⁠ ⁠Perempuan, Radikalisme, di Indonesia

3.⁠ ⁠Dasar Teologis tentang Keadilan Gender

4.⁠ ⁠Gagasan dan Praktik Pendidikan dan Pekerjaan Bagi Perempuan/Peran Perempuan di Ruang Publik dalam Islam

5.⁠ ⁠Kesetaraan Gender dalam Lingkup Keluarga dan Masyarakat

6.⁠ ⁠Kesetaraan Gender dalam Tantangan Hukum Islam

Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.

Atau bisa ikuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI.

Lalu bisa juga ikuti Telegram di LINK INI

Semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artiket ini bisa bermanfaat.(*)

total hadiah rp450.000.000, sayembara kemenag ri menulis naskah buku umum keagamaan islam, begini syaratnya                            jakarta, koranlinggaupos.id - kementerian agama (kemenag) ri menggelar sayembara penulisan naskah buku umum keagamaan islam.
30 naskah buku umum keagamaan islam yang lolos akan berhak mendapatkan uang apresiasi rprp15.000.000, dengan total hadia rp450.000.000.
kepala subdit kepustakaan kemenag ri, nur rahmawati di jakarta menyampaikan pendaftaran sayembara dibuka pada 12 maret 2024 hingga 26 maret 2024 dengan melakauakn pendaftaran di sini.
ia mengatakan draf buku yang diajukan tidak mengandung unsur yang melanggar/bertentangan dengan nilai pancasila, tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan, tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, kebohongan dan bias gender, serta penyimpangan lainnya.
baca juga:terima pppk jalur umum dan honorer, 2024 kemenag bengkulu bakal 3 kali adakan penerimaan 
tentunya, naskah buku umum keagamaan islam yanag ditulis wajib memenuhi harus memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan perbukuan nomor 3 tahun 2017 pasal 6, peraturan presiden nomor 75 tahun 2019, dan peraturan menteri agama nomor 9 tahun 2021 tentang pengesahan standar mutu buku umum keagamaan.
berikut tata cara sayembara penulisan buku umum keagamaan islam :
ketentuan penulisan naskah buku
1. naskah buku minimal 100 halaman.
baca juga:tidak dibatasi, kemenag tidak melarang penggunaan pengeras suara
2. penulisan huruf arab menggunakan tradisional arabic, ukuran 16 poin
3. penulisan huruf latin menggunakan times new roman, ukuran 12 poin.
4. ukuran kertas a4
5. spasi 1,15
baca juga:smpit mutiara cendekia lubuklinggau giatkan program ‘sedekah subuh’
6. menggunakan bahasa indonesia yang baik, benar dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (eyd)
7. menggunakan diksi (pilihan kata) umum yang terdiri kata dasar atau kata bentukan yang sering digunakan.
8. pengutipan ayat dan terjemah al-qur’an melalui https://quran.kemenag.go.id/
ketentuan umum
baca juga:ciptakan kebahagiaan lewat tadarus al-quran, bagaimana caranya?
1. peserta mendaftarkan diri dan melengkapi data via aplikasi pusaka yang bisa diunduh di playstore dan appstore.
2. naskah merupakan pemikiran orisinal penulis.
3. naskah yang dikirimkan belum pernah diterbitkan, dipublikasikan dan diperlombakan.
4. batas toleransi similiarity maksimal 25 persen.
baca juga:kenapa shalat witir harus ganjil? ini jawabannya
5. naskah dapat ditulis secara individu maupun kolektif, maksimal 3 penulis.
6. seluruh isi buku menjadi tanggung jawab penulis.
7. selain mengirimkan naskah dalam bentuk buku, penulis juga mengirimkan softcopy naskah buku tersebut.
8. menandatangani surat pernyataan orisinalitas hasil karya, belum pernah diterbitkan, dipublikasikan dan diperlombakan (dapat diakses melalui link https://bit.ly/suratpernyataanorisinalitas2024)
baca juga:3 tips semangat kuliah saat puasa ramadan
9. reviu
proposal
1. maksimal 10 halaman.
2. terdiri atas pendahuluan, hasil dan pembahasan, penutup, dan referensi. sedangkan naskah minimal terdiri dari 5 (lima) bab.
baca juga:siap-siap, pejabat pemkot lubuklinggau bakal dirotasi
3. menggunakan font times new roman, ukuran 12 poin.
4. font arab menggunakan font tradisional arabic 16 poin
5. margin kiri 4 kanan 3, atas 4 dan bawah 3;
6. ukuran kertas a4
baca juga:lubuklinggau dapat tambahan formasi pppk 2024, bagi tidak lulus seleksi berpeluang pegawai paruh waktu 
7. spasi 1,5
8. menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
9. menggunakan diksi (pilihan kata) umum yang terdiri kata dasar atau kata bentukan yang sering digunakan.
tema dan sub tema buku
baca juga:dapur masuk sekolah, kodam ii sriwijaya beri makanan tambahan bagi murid sdn 7 lubuklinggau 
komitmen kebangsaan
1.⁠ ⁠penghargaan terhadap sejarah dan warisan kebangsaan
2.⁠ ⁠sikap dan perilaku mencintai negara
3.⁠ ⁠konsepsi kebangsaan dalam islam
baca juga:mereka yang punya pekerjaan ini ternyata boleh tidak puasa ramadan 
4.⁠ ⁠identitas nasional dalam tantangan konflik identitas
5.⁠ ⁠penguatan nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan
6.⁠ ⁠perpecahan dan integrasi sosial
moderasi beragama
baca juga:jahat banget, ayah di lubuklinggau 11 kali rudapaksa anak kandung
1.⁠ ⁠toleransi antar dan intra umat beragama
2.⁠ ⁠keragamaan dan inklusi dalam beragama
3.⁠ ⁠penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama
4.⁠ ⁠perdebatan moderasi dalam kepentingan
baca juga:perhiasan emak-emak asal musi rawas dicopet pengamen lubuklinggau 
5.⁠ ⁠relasi tokoh agama dengan moderasi beragama
6.⁠ ⁠peran negara dalam mewujudkan kebijakan publik tanpa diskriminasi
demokrasi dan islam
1.⁠ ⁠demokrasi dan islam di indonesia
baca juga:konsumsi 3 minuman ini, agar tak mudah haus saat puasa
2.⁠ ⁠prinsip demokrasi dalam islam
3.⁠ ⁠piagam madinah dan ideologi negara bersama
4.⁠ ⁠kebebasan beragama dan hak minoritas
5.⁠ ⁠hukum dan keadilan dalam negara demokrasi
baca juga:catat inilah 6 keutamaan membaca surat al fath di awal bulan ramadhan
6.⁠ ⁠reformasi politik dan sosial
deradikalisasi
1.⁠ ⁠aparatur sebagai pengayom umat beragama
2.⁠ ⁠bermedia sosial ramah keragaman
baca juga:wajib ketahui 10 dosa kecil yang sering disepelakan saat bulan suci ramadan
3.⁠ ⁠strategi pencegahan dan edukasi
4.⁠ ⁠tantangan platform media sosial bagi generasi muda
5.⁠ ⁠keterlibatan komunitas dan keluarga
6.⁠ ⁠peran masyarakat dalam rehabilitasi dan reintegrasi
baca juga:7 tips tetap kuat dan berenergi saat sedang berpuasa
gender
1.⁠ ⁠perempuan dan keluarga harmonis
2.⁠ ⁠perempuan, radikalisme, di indonesia
3.⁠ ⁠dasar teologis tentang keadilan gender
baca juga:ini tingkatan orang yang puasa, kita dimana ?
4.⁠ ⁠gagasan dan praktik pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan/peran perempuan di ruang publik dalam islam
5.⁠ ⁠kesetaraan gender dalam lingkup keluarga dan masyarakat
6.⁠ ⁠kesetaraan gender dalam tantangan hukum islam
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
atau bisa ikuti melalui disaluran whatsapp klik link ini dan pesan siar whatapp di link ini.
lalu bisa juga ikuti telegram di link ini
semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artiket ini bisa bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan